Gilabola.com – Kevin De Bruyne, gelandang andalan Manchester City, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya di Etihad Stadium meski ada minat dari klub-klub Liga Saudi dan MLS.
Pemain berusia 33 tahun itu disebut memiliki ambisi untuk tampil di Piala Dunia 2026 bersama timnas Belgia, dan ia percaya bahwa tetap bermain di Premier League akan memberinya peluang lebih besar untuk dipanggil oleh pelatih nasional.
De Bruyne, yang kontraknya akan berakhir musim panas ini, telah menjadi bagian penting dari kesuksesan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir. Meski usianya sudah tidak muda, performanya masih bisa diandalkan.
Dalam pertandingan FA Cup melawan Plymouth Argyle baru-baru ini, De Bruyne tampil selama 90 menit, mencetak satu gol dan mengemas satu assist, meski City sempat tertinggal lebih dulu.
Pep Guardiola, manajer City, menyatakan bahwa De Bruyne masih memiliki peran penting dalam masa depan klub. Guardiola menegaskan bahwa keputusan akhir tentang masa depan De Bruyne akan dibicarakan antara pemain dan klub.
Juru taktik Catalan itu juga menyebut bahwa pemain berusia di atas 30 tahun seperti De Bruyne masih bisa menjadi bagian dari proyek jangka panjang Manchester City.
De Bruyne sendiri dikabarkan bersedia menerima peran yang lebih terbatas di skuat City musim depan demi mempertahankan kebugarannya dan memastikan tempatnya di skuat Belgia untuk Piala Dunia 2026.
Meski begitu, minat dari Liga Saudi dan MLS tetap menjadi ancaman serius bagi Manchester City, terutama jika De Bruyne memutuskan untuk mencari tantangan baru di luar Inggris.
Di masa jayanya, De Bruyne dianggap sebagai salah satu gelandang paling kreatif dalam sejarah Premier League. Dia pernah mencetak 20 assist dalam satu musim, menyamai rekor Thierry Henry.
Namun, cedera yang sering dialaminya dalam beberapa musim terakhir telah mengurangi intensitas dan konsistensinya. Meski begitu, De Bruyne masih dianggap bisa memberikan kontribusi besar jika perannya dimaksimalkan, terutama dalam hal penguasaan bola dan kreativitas.
Guardiola dan Manchester City juga telah mempersiapkan opsi pengganti jika De Bruyne memutuskan untuk pergi. Pemain seperti Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen disebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan peran De Bruyne.
Wirtz memiliki intensitas dan kreativitas yang mirip dengan De Bruyne, dan bisa berkembang pesat jika diberikan kebebasan yang sama, meski Bayern bisa jadi ancaman transfer.
Selain Wirtz, trio Omar Marmoush, Jeremy Doku, dan Savinho juga dianggap bisa memberikan ancaman serius di lini serang City. Guardiola dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemainnya, sehingga City diyakini tetap akan menjadi tim yang kuat dengan atau tanpa De Bruyne.