Gila Bola – Berakhir sudah saga transfer Radu Dragusin di tengah persaingan antara Tottenham Hotspur dan Bayern Munchen dengan bek Genoa telah menentukan pilihannya untuk pindah ke Inggris.
Fabrizio Romano memberitakan bahwa Radu Dragusin akan bergabung dengan Tottenham Hotspur, dan bukan Bayern Munchen, dengan keputusan sudah dibuat untuk kepindahannya Januari ini.
Laporan ini sekaligus mengakhiri saga transfer bek internasional Rumania tersebut yang sudah berlansung selama jendela transfer Januari ini dengan Spurs telah memenangi perburuan usai meningkatkan tawaran mereka.
Menurut berita transfer yang diungkap Fabrizio Romano, Tottenham Hotspur telah memenangkan perburuan setelah mereka bersedia meningkatkan tawaran transfer mereka untukk Radu Dragusin.
Kabarnya bahwa tawaran terakhir Spurs yang akhirnya diterima oleh Genoa adalah senilai Rp 593 Milyar, dengan bek tersebut dijadwalkan terbang ke London hari ini untuk menyelesaikan transfernya.
Juara Jerman Bayern Munchen, seperti yang diungkap sebelumnya, telah mengajukan tawaran untuk Radu Dragusin dalam usaha untuk membajak kesepakatannya ke Tottenham Hotspur.
Namun bek tengah tersebut menghormati kesepakatan personal yang sudah dicapainya dengan Spurs sejak dua minggu lalu dan dia telah memilih klub Premier League itu ketimbang tim Bundesliga.
Radu Dragusin sekarang akan menjadi rekrutan kedua bagi Tottenham Hotspur di jendela transfer Januari ini setelah klub sebelumnya berhasil mengontrak Timo Werner dengan status pinjaman.
Tentu saja tambahan dua pemain ini akan memberi dorongan besar bagi usaha Spurs untuk bersaing di papan atas Premier League dan upaya mereka untuk bersaing memperebutkan trofi.
Kembali soal transfer Radu Dragusin, Tottenham Hotspur tidak hanya membayar Rp 593 Milyar kepada pihak Genoa untuk transfer bek tersebut tapi juga mengirim Djed Spence dengan status pinjaman.
Spence dibeli sejak era manajer Antonio Conte, tapi dia adalah pemain yang dibeli bukan karena rekomendasi pelatih, melainkan oleh tim transfer Spurs yang melihatnya sebagai pemain prospektif.
Sayangnya bahwa dia pada akhirnya memiliki perkembangan yang lambat di London Utara karena kurangnya waktu bermain bahkan di era manajer Ange Postecoglou, di mana dia dikirim ke Leeds di paruh pertama musim ini dengan status pinjaman.