DEAL! Ruud van Nistelrooy Comeback, Setuju Jadi Pelatih Baru Leicester City

Gila Bola Leicester City telah setuju untuk menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih baru mereka setelah memutuskan untuk memecat Steve Cooper dari posisi tersebut.

Pemecatan Cooper dilakukan menyusul kekalahan Leicester dari Chelsea dengan skor 2-1 akhir pekan lalu di laga lanjutan Premier League, hasil yang memperpanjang performa buruk tim.

The Foxes saat ini berada di peringkat ke-16 klasemen sementara Premier League, dengan hanya dua kemenangan dari 16 pertandingan. Langkah cepat Leicester dalam mencari pengganti menunjukkan betapa mendesaknya situasi untuk menghindari degradasi musim ini.

Van Nistelrooy, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih sementara Manchester United, menjadi kandidat utama setelah pembicaraan intensif dengan manajemen Leicester. Mantan striker andalan United itu dikabarkan telah menyetujui kontrak berdurasi dua setengah tahun untuk menangani Leicester.

Selama masa singkatnya sebagai pelatih sementara di United, Van Nistelrooy mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan yang dipimpinnya.

Menariknya bahwa prestasi ini termasuk kemenangan besar 5-2 di Piala Liga dan kemenangan 3-0 melawan Leicester City di Premier League, memberi referensi pihak The Foxess untuk menunjuk sang taktisi Belanda.

Meskipun menunjukkan potensi sebagai pelatih sementara, Van Nistelrooy memilih meninggalkan posisinya setelah United menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih kepala baru.

Diskusi antara Van Nistelrooy dan Amorim tidak mencapai kesepakatan, yang membuat pelatih asal Belanda itu mencari peluang di klub lain. Van Nistelrooy sebelumnya juga memiliki pengalaman sebagai pelatih utama di PSV Eindhoven, di mana dia sukses membawa klub meraih gelar KNVB Cup pada musim 2022/23.

Tantangan besar kini menanti Van Nistelrooy di Leicester, terutama karena tim ini sedang dalam performa buruk. Sejak kemenangan terakhir mereka melawan Southampton pada 19 Oktober, Leicester gagal meraih hasil positif dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Jadwal pertandingan mendatang pun tidak mudah, dengan Leicester harus menghadapi tim-tim seperti Brentford, West Ham, dan Brighton. Tekanan untuk segera membawa tim bangkit menjadi sangat besar, mengingat posisi Leicester yang semakin mendekati zona degradasi.

Selain tantangan di lapangan, Van Nistelrooy juga harus mengatasi masalah internal klub. Pemilik Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, disebut kecewa dengan sikap para pemain yang tetap mengadakan pesta Natal setelah kekalahan dari Chelsea.

Hal ini menunjukkan bahwa tantangan Van Nistelrooy tidak hanya soal performa di lapangan, tetapi juga membangun kembali semangat tim dan disiplin pemain.

Dengan pengalaman melatih di Premier League dan di level Eropa, Van Nistelrooy diharapkan mampu membawa Leicester keluar dari situasi sulit ini. Bagaimanapun, perjalanan Van Nistelrooy di Leicester akan menjadi ujian besar dalam karier kepelatihannya.