Gilabola.com – Ange Postecoglou datang ke Nottingham Forest dengan tekad besar: membawa kembali trofi setelah 35 tahun lamanya klub ini tak merasakan gelar mayor. Pelatih asal Australia itu percaya bahwa masa depan Forest penuh dengan “waktu yang menarik” dan dirinya ingin memastikan klub ini kembali ke tempat yang semestinya.
- Ange Postecoglou ingin beri Nottingham Forest trofi.
- Debutnya langsung berhadapan dengan Arsenal di Premier League.
Awal Baru di City Ground
Postecoglou resmi menggantikan Nuno Espirito Santo pada Selasa lalu setelah sang pelatih asal Portugal berselisih dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis. Sang miliarder Yunani itu menunjuk Postecoglou karena rekam jejaknya yang mentereng—pernah meraih trofi bersama Tottenham, Celtic, Yokohama Marinos, hingga tim nasional Australia.
“Saya suka memenangkan sesuatu. Itulah yang selalu saya lakukan,” ucap Postecoglou dalam wawancara pertamanya bersama media klub. Ia menegaskan bahwa semangat klub yang haus prestasi sejalan dengan ambisinya.
Forest sendiri kini kembali tampil di kompetisi Eropa setelah 30 tahun, dengan lolos ke Liga Europa usai finis di posisi ketujuh Premier League musim lalu. Sebuah capaian besar mengingat klub ini baru kembali ke Premier League pada 2022 setelah absen 23 tahun dan sempat berjuang menghindari degradasi.
Filosofi Menyerang yang Berani
Meski gaya bermain ofensifnya kerap dianggap terlalu berani, Postecoglou tetap percaya bahwa cara inilah yang bisa membawa kemenangan. “Bukan rahasia, saya suka tim saya menyerang dan mencetak gol. Itu sering disalahartikan, seakan saya hanya punya satu cara bermain. Padahal, tujuan utama saya jelas: saya ingin menang,” tegasnya.
Musim lalu, ia sukses mengantar Tottenham menjuarai Liga Europa—mengakhiri penantian 17 tahun klub itu untuk kembali meraih trofi. Namun ironisnya, ia justru dipecat hanya beberapa hari setelah itu karena performa buruk Spurs di Premier League yang berakhir di peringkat ke-17.
Kini, di Forest, Postecoglou bertekad melanjutkan tren positif klub yang berhasil bangkit lebih cepat dari tim-tim promosi lain. “Dalam waktu singkat, kami bukan hanya bertahan di liga, tapi juga kembali ke Eropa dan siap bersaing memperebutkan gelar,” katanya penuh keyakinan.
Tantangan Awal yang Berat
Debut Postecoglou bersama Forest langsung akan diuji berat. Sabtu ini, ia harus kembali ke London Utara untuk menghadapi Arsenal yang sedang bersaing dalam perebutan gelar juara Premier League. Sebuah laga perdana yang bisa menjadi ujian nyata bagi keberanian dan filosofi sepak bolanya.