Gilabola.com – Kemenangan Tottenham atas Reading di laga pramusim berubah menjadi kacau setelah terjadi kerusuhan antarpenonton yang kini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.
Thomas Frank memulai kiprahnya sebagai pelatih kepala Tottenham Hotspur dengan kemenangan 2-0 atas Reading pada Sabtu sore waktu setempat. Laga pramusim yang digelar di Select Car Leasing Stadium itu seharusnya menjadi awal manis bagi pelatih asal Denmark tersebut. Namun, pertandingan ini justru tercoreng oleh insiden kekacauan di tribun penonton.
Gol-gol dari Will Lankshear dan bek muda berusia 18 tahun, Luka Vuskovic, serta debut mengesankan dari rekrutan anyar senilai £55 juta dari West Ham United, Mohammed Kudus, membawa kemenangan meyakinkan bagi Spurs. Sayangnya, perhatian publik malah tertuju pada kericuhan yang terjadi di penghujung laga.
Bentrokan Antar Suporter Pecah di Akhir Pertandingan
Kerusuhan terjadi di sudut tenggara stadion, tepatnya di area yang memisahkan suporter Tottenham dan Reading. Dilaporkan bahwa adu mulut dan tindakan tidak menyenangkan meletus di antara para penonton, yang menyebabkan suasana menjadi tegang.
Petugas stadion terpaksa turun tangan untuk mencegah bentrokan semakin meluas. Mereka menciptakan zona penyangga yang cukup besar guna memisahkan kedua kelompok pendukung. Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa benda-benda dilemparkan ke arah tribun dan bahkan ada yang mengenai staf Reading yang berada di lokasi tersebut.
Polisi Thames Valley Mulai Penyelidikan
Pihak Kepolisian Thames Valley telah mengkonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Seorang juru bicara kepolisian menyampaikan kepada football.london:
“Kami mengetahui adanya insiden ketertiban umum yang terjadi pada pertandingan kemarin antara Reading dan Tottenham di Select Car Leasing Stadium. Saat ini kami sedang menyelidiki dan bekerja sama dengan klub untuk mengidentifikasi individu yang terlibat.”
Langkah Lanjutan dari Otoritas dan Klub
Tottenham dan Reading diyakini akan memberikan dukungan penuh terhadap proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. Pihak klub juga diperkirakan akan meninjau ulang protokol keamanan mereka untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang, terutama mengingat ini hanya pertandingan pramusim.
Insiden ini menjadi noda di awal perjalanan Thomas Frank bersama Spurs, yang seharusnya menjadi momentum membangun kepercayaan dan semangat baru di bawah kendalinya.
