Declan Rice Tertawa Paling Akhir Setelah Prediksinya Tentang Myles Lewis-Skelly Terbukti Benar!

Gilabola.com – Gelandang timnas Inggris, Declan Rice, merasa puas setelah prediksinya tentang Myles Lewis-Skelly akhirnya terbukti benar dalam debut bersejarah sang pemain muda.

Pada usia 18 tahun dan 176 hari, bek kiri Arsenal itu mencetak sejarah dengan menjadi debutan termuda yang mencetak gol untuk tim nasional Inggris. Gol pembuka yang ia cetak dalam kemenangan 2-0 atas Albania di kualifikasi Piala Dunia pada Jumat lalu menjadi momen penting dalam era kepelatihan Thomas Tuchel.

Gol tersebut bukan hanya memberikan awal yang positif bagi perjalanan Inggris menuju Piala Dunia tahun depan di Amerika Utara, tetapi juga menegaskan kenaikan pesat Lewis-Skelly dalam dunia sepak bola. Baru pada bulan September lalu, ia menjalani debutnya bersama tim utama Arsenal, dan kini ia sudah menorehkan namanya dalam sejarah tim nasional.

Rekan setimnya di Arsenal, Declan Rice, mengungkapkan bahwa dirinya sempat diremehkan saat memprediksi masa depan cerah bagi Lewis-Skelly sebelum Natal lalu. Namun kini, ia bisa tersenyum puas.

“Saya sudah mengatakan hal ini sebelum Natal, tetapi banyak orang menertawakan saya dan mempertanyakan ucapan saya,” kata Rice.

“Mereka bilang saya berbicara berlebihan ketika memuji bakatnya. Tapi setiap pekan, dia menunjukkan betapa bagusnya dia dan bagaimana keberaniannya dalam bermain.”

Masalah klasik Inggris di posisi bek kiri bisa jadi menemukan solusinya dengan kehadiran Lewis-Skelly. Potensinya yang besar bisa menjadikannya pemain jangka panjang di posisi tersebut.

“Dia hanya perlu terus menjadi dirinya sendiri, baik di tempat latihan Arsenal maupun di tim nasional Inggris, dan terus mendorong batas kemampuannya,” tambah Rice.

“Sekarang dia adalah aset bagi kami. Dia baru berusia 18 tahun dan punya karier panjang di depannya jika terus melakukan hal-hal hebat. Bahkan, dia baru mengetahui dirinya akan menjadi starter pada hari pertandingan. Tapi saya sudah tahu dia akan tampil luar biasa karena dia punya keyakinan besar dalam dirinya.”

Di sisi lain, Dan Burn menjadi debutan yang berada di ujung spektrum usia berbeda. Bek berusia 32 tahun ini menjalani pekan yang tak terlupakan setelah mendapatkan kesempatan pertama membela tim nasional hanya lima hari setelah mencetak gol dalam kemenangan Newcastle di final Carabao Cup melawan Liverpool.

Meskipun baru menjalani debut di usia yang tidak muda, Burn menikmati pengalaman bermain di level internasional dan berharap bisa terus bertahan hingga Piala Dunia musim panas mendatang.

“Sekarang saya sudah merasakan bagaimana rasanya bermain untuk tim nasional, saya sangat ingin terus bermain,” kata Burn.

“Saya ingin pergi ke Piala Dunia, tetapi masih ada enam atau tujuh pemusatan latihan sebelum itu, dan saya harus terus bermain di level tertinggi.”