Gilabola.com – Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas Manchester United dan bos perusahaan petrokimia INEOS, dikabarkan siap melepas kepemilikannya atas klub Ligue 1 OGC Nice.
Keputusan mengejutkan ini muncul setelah Ratcliffe secara blak-blakan mengaku bahwa ia tidak menikmati menonton tim Prancis tersebut dan bahkan menilai mereka bermain lebih baik tanpa campur tangan INEOS.
Ratcliffe Tak Nikmati Menonton Nice
INEOS mengakuisisi Nice secara penuh pada 2019 dengan nilai €100 juta (sekitar £85,3 juta). Namun dalam wawancara dengan The Times pada Maret lalu, Ratcliffe menyampaikan ketidakpuasan mendalam terhadap kualitas sepak bola klub tersebut.
“Saya tidak terlalu menikmati menonton Nice karena meskipun ada beberapa pemain bagus, level permainannya tidak cukup tinggi untuk membuat saya bersemangat,” katanya.
“Musim terbaik mereka adalah musim ini, saat kami tidak boleh ikut campur karena aturan kepemilikan multi-klub UEFA. Mereka bermain jauh lebih baik tanpa campur tangan kami!”
Komentar ini mempertegas jarak emosional Ratcliffe terhadap Nice, yang bertolak belakang dengan ambisinya membangun kembali kejayaan Manchester United.
Dampak Aturan UEFA: Kendali Diserahkan ke Blind Trust
UEFA melarang dua klub yang dimiliki entitas yang sama bermain di kompetisi yang sama, dan dengan Manchester United serta Nice sama-sama tampil di Liga Europa musim ini, INEOS pun terpaksa menyerahkan kendali Nice kepada “blind trust”—entitas netral yang mengelola klub tanpa pengaruh dari Ratcliffe.
Namun kini, laporan dari The Athletic menyebut Ratcliffe telah menunjuk bank investasi asal New York, Lazard, untuk mencari pembeli bagi Nice, dengan harga jual mencapai €250 juta (£213,2 juta)—naik 2,5 kali lipat dari harga beli awalnya.
Saat ini, OGC Nice berada di peringkat keenam Ligue 1 dan sejajar poin dengan Lyon. Prestasi terbesarnya musim ini adalah mengalahkan Paris Saint-Germain dan menggagalkan ambisi klub ibu kota untuk menyelesaikan musim tanpa kekalahan.
Ironisnya, prestasi itu datang di musim di mana INEOS tidak ikut campur secara langsung.
Ratcliffe Pangkas Staf di Manchester United dan Siapkan Stadion Baru
Penjualan Nice juga terjadi di tengah langkah besar Ratcliffe dalam menata ulang Manchester United. Sejak mengambil alih sebagian kepemilikan pada Februari lalu, Ratcliffe:
- Memecat lebih dari 250 staf, dan berencana memangkas 200 staf tambahan.
- Mengganti direktur operasional sepak bola serta direktur analitik, termasuk David Harrison dan Richard Hawkins.
- Memecat Erik ten Hag, meski baru saja memberinya kontrak baru, dan mengangkat Ruben Amorim dari Sporting Lisbon sebagai pengganti.
- Mengumumkan rencana pembangunan stadion baru berkapasitas 100.000 kursi, dengan biaya diperkirakan mencapai £2 miliar.
- Menaikkan harga tiket musim depan sekitar £2.50 per pertandingan.
Ia bahkan sempat mengklaim bahwa jika tidak dilakukan efisiensi drastis, Manchester United bisa saja bangkrut sebelum Natal 2024.