Derbi London Bikin Ngantuk! West Ham dan The Lilywhites Sama-sama Lesu

Gilabola.com – Pertandingan antara West Ham dan Tottenham Hotspur yang biasanya panas sebagai derbi London, kali ini berubah menjadi tontonan lesu yang minim semangat dan kualitas.

Laga yang digelar di London Stadium pada Minggu malam ini berakhir 1-1, hasil yang mencerminkan performa datar kedua tim yang kini terpuruk di lima terbawah klasemen Premier League.

Gol Konyol & Minimnya Perlawanan West Ham

Tottenham membuka keunggulan melalui gol perdana Wilson Odobert di Premier League, yang lahir dari blunder fatal Max Kilman.

Bek senilai £40 juta itu dua kali gagal menyapu bola dan justru mengenai Mathys Tel, yang kemudian memberikan assist kepada Odobert untuk menjebol gawang Alphonse Areola.

Gol tersebut disambut dengan sorakan ejekan dari para suporter tuan rumah, yang tampaknya sama kecewanya dengan performa tim mereka musim ini.

Anehnya, pertandingan terbesar bagi fans West Ham setiap tahunnya justru tak mampu mengisi penuh stadion. Terlihat banyak kursi kosong, menandakan betapa rendahnya antusiasme fans terhadap tim asuhan Graham Potter yang tak menang dalam tujuh laga terakhir.

Bowen, Satu-satunya Cahaya dalam Tim yang Kusut

Jarrod Bowen kembali menjadi penyelamat West Ham. Pemain yang tampil konsisten sepanjang musim ini mencetak gol penyeimbang di babak pertama.

Kudus mengirim bola kepada Aaron Wan-Bissaka di sisi kanan, yang kemudian mengirim umpan matang kepada Bowen. Sang penyerang mampu mengecoh Guglielmo Vicario dan mencetak gol lewat sepakan yang melewati sela kaki sang kiper.

Namun, Bowen seperti berjuang sendirian. Lucas Paquetá tampil buruk dan dua kali memberikan bola langsung ke pemain Spurs. Bahkan, sang gelandang asal Brasil terlihat frustasi dan menangis setelah diganjar kartu kuning karena menjatuhkan Mikey Moore.

Investigasi FA terkait tuduhan spot-fixing yang membayanginya tampaknya ikut memengaruhi performanya.

Mohammed Kudus dan Niclas Fullkrug juga tidak memberi kontribusi berarti. Sementara itu, Wan-Bissaka tampak berjuang keras membantu serangan dari sisi kanan, namun minim dukungan dari lini tengah.

Tottenham, yang melakukan delapan perubahan dari laga sebelumnya, tidak tampil menekan. Manajer Ange Postecoglou tampak lebih fokus pada dua semifinal Eropa yang akan datang, dan hanya ingin melewati laga ini tanpa insiden.

Derbi yang Hambar dan Janji Perombakan Besar

James Ward-Prowse sempat mengancam di akhir laga dengan tendangan bebas dan assist-nya kepada Bowen, namun penyelamatan Vicario memastikan Spurs pulang dengan satu poin.

Graham Potter sudah memberi isyarat akan melakukan perubahan besar di musim panas. Melihat performa tim saat ini, akan sulit berdebat jika ia memutuskan menjual hampir semua pemain kecuali Bowen.

Laga ini tak hanya menjadi cermin betapa buruknya musim West Ham dan Tottenham, tetapi juga menjadi peringatan akan urgensi restrukturisasi tim secara besar-besaran.