Derby Manchester Mendekat, Ruben Amorim Dapat Peringatan soal Benjamin Sesko

Gilabola.comManchester United tengah bersiap menghadapi laga besar melawan Manchester City di Etihad Stadium di laga lanjutan Premier League pada akhir pekan nanti.

Laga ini akan menjadi ujian besar pertama bagi Ruben Amorim setelah jeda internasional, terutama dengan kondisi tim yang masih belum sepenuhnya stabil. Beberapa wajah baru kemungkinan tampil, termasuk di posisi penjaga gawang yang menjadi sorotan utama.

United baru saja mendatangkan Senne Lammens dari Royal Antwerp pada hari terakhir bursa transfer. Kiper asal Belgia itu diboyong dengan nilai Rp 406 Miliar, dan bisa saja langsung menjalani debutnya dalam laga sarat gengsi tersebut.

Sementara itu, Andre Onana dipinjamkan ke Trabzonspor setelah dua musim menjadi pilihan utama. Onana bahkan sudah terbang ke Turki dan diperkenalkan sebagai pemain baru klub.

Situasi ini menandakan adanya perubahan besar dalam proyek Amorim, yang tampak berani melakukan rotasi di sektor paling krusial untuk merevolusi skuad Manchester United.

Sesko Butuh Waktu dan Kesabaran

Perhatian lain tertuju pada lini serang baru Manchester United. Trio Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha belum menunjukkan kombinasi yang diharapkan. Mantan gelandang United, Nicky Butt, menilai bahwa klub perlu berhati-hati dalam mengelola Sesko.

Dia memperingatkan bahwa jika terburu-buru memberi ekspektasi besar, situasinya bisa mirip dengan Rasmus Hojlund yang dinilai kurang mendapat dukungan saat datang sebagai pemain muda.

Butt menekankan bahwa Sesko masih sangat muda dan minim pengalaman di Premier League. Dia menambahkan bahwa pemain asal Slovenia itu membutuhkan sosok berpengalaman di lini depan untuk membimbingnya, misalnya pemain dengan profil seperti Ollie Watkins.

Menurutnya, ekspektasi agar Sesko langsung mencetak banyak gol sejak awal adalah tugas yang terlalu berat. Dengan kata lain, manajemen dan Amorim diminta memberikan waktu serta kesabaran agar penyerang muda tersebut bisa berkembang.

Ugarte Dikritik Tajam

Selain lini serang, lini tengah United juga jadi perbincangan. Manuel Ugarte, gelandang asal Uruguay yang didatangkan dari Paris Saint-Germain dengan nilai transfer mencapai Rp 1 Triliun dinilai belum memberikan pengaruh berarti.

Hingga kini, Amorim masih lebih mempercayakan posisi gelandang bertahan kepada Casemiro, sementara Ugarte harus rela duduk di bangku cadangan bersama Kobbie Mainoo.

Kritik tajam datang dari mantan pemain Skotlandia, Craig Burley. Dia menyebut Ugarte seperti tidak memberi kontribusi apa-apa, bahkan menggunakan istilah “wet blanket” untuk menggambarkan performanya.

Burley menilai bahwa bahkan pemain muda akademi bisa saja mempertanyakan kualitas sang gelandang. Kritik ini menambah daftar tantangan bagi Amorim dalam mengatur keseimbangan skuat, terutama menjelang duel besar melawan rival sekota.

IKLAN