Derita Amorim di Old Trafford, Maresca Kirim Simpati ke Ruben Amorim!

Gilabola.com – Enzo Maresca mengakui betapa sulitnya situasi yang kini dihadapi Ruben Amorim di Manchester United, dan ia merasa sangat bisa menghargai perjuangan tersebut karena tahu betul bagaimana kerasnya hidup di kursi manajer.

Menghargai Perjuangan Ruben Amorim

Chelsea baru saja kalah 3-1 dari Bayern Munich di Liga Champions, tetapi Enzo Maresca tetap punya waktu untuk memberikan pandangan soal lawannya akhir pekan ini. Menurutnya, Ruben Amorim adalah pelatih hebat yang memang sedang mengalami masa sulit bersama Manchester United.

Amorim baru mengoleksi 31 poin dari 31 pertandingan Liga Inggris, catatan yang menjadi salah satu yang terburuk di antara 17 tim yang selalu berada di papan atas sejak ia mengambil alih. Namun bagi Maresca, hal ini bukanlah ukuran akhir.

“Saya sangat menghargai Ruben. Saya sudah mengikuti permainannya sejak di Sporting. Dia pelatih luar biasa. Semua manajer pasti mengalami masa sulit di awal proyek, entah sedikit atau banyak, tapi itu pasti terjadi. Saya sama sekali tidak ragu dia manajer yang fantastis,” kata Maresca.

Ia menambahkan bahwa justru dari kesulitan itulah tim biasanya punya motivasi berlipat untuk bangkit. “Mereka pasti ingin menang melawan Chelsea di Old Trafford, di depan pendukungnya sendiri. Itu bisa jadi dorongan besar bagi mereka,” jelasnya.

Tantangan Besar di Old Trafford

Meski United sedang terpuruk, Maresca tidak ingin menganggap remeh lawan. Ia tahu betul betapa sulitnya bermain di Old Trafford. “Tidak ada momen yang tepat untuk menghadapi Manchester United. Baik tahun ini, tahun lalu, atau tahun depan—Old Trafford selalu jadi tempat sulit. Mereka tim yang tangguh,” ujarnya.

United mungkin hanya mencatat kemenangan tipis 3-2 melawan Burnley sejauh ini, tetapi mereka menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Mereka sempat merepotkan Arsenal di laga pembuka, tampil agresif melawan Fulham, dan mampu melawan Manchester City di beberapa momen derby akhir pekan lalu.

Tekanan Selalu Ada

Chelsea datang dengan jadwal lebih padat, baru bermain dua hari lalu di Liga Champions, sementara United punya waktu sepekan penuh untuk mempersiapkan diri. Namun, Maresca tidak mau mencari alasan.

“Saya lebih suka bermain di Liga Champions, jelas. Tapi faktanya, mereka punya waktu satu minggu penuh untuk persiapan, sementara kami baru saja bertanding. Itu tantangannya,” katanya.

Ia tetap mengambil sisi positif dari kekalahan di Allianz Arena. “Melawan Bayern di kandang mereka adalah ujian berat. Kami sempat tampil baik di beberapa bagian pertandingan. Itu memberi perasaan bagus bahwa kami ada di sini untuk bersaing,” ujarnya.

Meski dua laga terakhir tak berbuah kemenangan, Maresca tetap santai. “Saya selalu merasa tertekan di setiap laga karena saya ingin menang. Bukan karena hasil imbang di Brentford atau kalah dari Bayern. Tekanan itu selalu ada, tapi itulah sepak bola,” tutupnya.

IKLAN