Gilabola.com – Para penggemar Manchester United merasa kecewa dengan teknologi VAR Premier League setelah keputusan kontroversial di akhir pertandingan dalam kekalahan 2-1 melawan West Ham United.
United kembali menderita kekalahan, tetapi Erik ten Hag memiliki alasan untuk merasa dirugikan kali ini. Mereka membuang banyak peluang di babak pertama, termasuk Diogo Dalot yang secara tidak percaya melewatkan kesempatan dari gawang kosong.
West Ham pun membuat United membayar kesalahan tersebut ketika mantan pemain sayap Leeds United, Crysencio Summerville, membuka skor, sebelum Casemiro menyamakan kedudukan.
United awalnya tampak akan meraih hasil imbang 1-1, setidaknya akan bisa pulang degan 1 poin, namun arah hasil pertandingan berbalik ketika penalti kontroversial diberikan kepada West Ham.
Jarrod Bowen melangkah maju untuk mencetak gol, membuat London Stadium bergemuruh dan meninggalkan para pemain United sangat kecewa.
Penjelasan VAR untuk Keputusan Penalti West Ham
Para penggemar United tak bisa percaya dengan apa yang mereka saksikan di London timur. Insiden terjadi saat Danny Ings dan Matthijs de Ligt berebut bola yang memantul, hingga terjadi benturan di antara keduanya.
Ini adalah benturan biasa, tetapi pada akehirnya wasit David Coote memutuskan untuk memberikan penalti. Akun Premier League Match Centre di X kini memberikan wawasan tentang proses pengambilan keputusan VAR untuk insiden tersebut.
Dikatakan bahwa VAR merekomendasikan tinjauan di lapangan karena ada kontak yang dikatakan cukup dari De Ligt pada kaki Ings. Coote kemudian melihat ke layar dan membatalkan keputusannya semula, mengikuti rekomendasi VAR.
Teknologi VAR Kembali Jadi Momok Bagi Manchester United
Ini terasa seperti keputusan VAR lain yang merugikan United dan berperan penting dalam kekalahan. Bruno Fernandes mendapatkan kartu merah saat melawan Tottenham Hotspur, didukung oleh VAR yang menyetujui keputusan wasit tentang ‘pelanggaran serius’.
Kartu merah tersebut akhirnya dibatalkan, sehingga United harus dirugikan oleh kesalahan tim VAR. Keputusan tidak menguntungkan lainnya yang merugikan United terjadi melawan Brighton dan Hove Albion pada bulan Agustus.
Gol Alejandro Garnacho dibatalkan karena mengenai Joshua Zirkzee yang dalam posisi offside tepat sebelum Seagulls memenangkan pertandingan.
Keputusan itu, meskipun membuat frustrasi, memang benar, tetapi United kembali harus menyesali peran VAR – dan kali ini adalah yang paling kontroversial, karena De Ligt hampir tidak menyentuh Ings di dalam area penalti.