Gila Bola – Jajaran petinggi Manchester United terbelah saat manajer Erik ten Hag meminta klub untuk mengontrak mantan pemainnya dari Chelsea dengan kualitas kaki kiri bak dewa, Hakim Ziyech, menurut laporan.
Jelas bahwa pemain berusia 29 tahun itu bukanlah pilihan utama di skuad asuhan Thomas Tuchel, dengan dia hanya tampil 14 kali sebagai starter di Premier League musim lalu, membuat The Blues terbuka pada penjualan di jendela transfer musim panas ini.
AC Milan sebelumnya banyak dikaitkan dengan minat pada playmaker internasional Maroko itu, tapi juara Serie A telah mengontrak Charles de Ketelaere dari Club Brugge dan sekarang minat tampaknya telah didinginkan.
Sementara itu, manajer Erik ten Hag sangat ingin menambahkan gelandang lain ke skuadnya lantaran kurangnya kedalaman skuad yang berkualitas di tim Manchester United saat ini, sayangnya bahwa usahanya untuk membawa Antony dari Ajax Amsterdam menemui jalan buntu karena klub Eredivisie itu memainkan harga pemain mereka mencapai Rp 1,5 Trilyun.
Menurut berita yang dikutip dari jurnalis Prancis Nabil Djellit, taktisi Belanda kini telah mengalihkan bidikannya dan mengajukan nama Hakim Ziyech ke dewan United sebagai rekrutan alternatif prioritas untuk dibawa ke Old Trafford.
Hanya saja dewan klub dikabarkan terpecah atas transfer potensial untuk gelandang berusia 29 tahun, yang membuat klub belum melakukan pendekatan kepada Chelsea untuk pemain internasional Maroko.
Sementara itu, legenda Belanda Marco van Basten pernah menyarankan Erik ten Hag untuk mengeluarkan Hakim Ziyech dari Chelsea, mengatakan, “Apa yang terlintas dalam pikiran saya sekarang adalah bahwa saya pikir Ziyech, yang sudah bermain di Inggris, bisa menjadi pesepakbola yang sangat bagus di Manchester United untuk Erik.”