Dibalik Transfer Sesko ke Man United: Dari Tawaran Triliunan Hingga Kekuatan Ikatan Batin

Gilabola.com – Benjamin Sesko resmi menjadi bagian dari Manchester United, mengakhiri saga transfer yang penuh drama dan spekulasi. Keputusan penyerang asal Slovenia ini membuktikan bahwa daya tarik Setan Merah tetap kuat, bahkan mengalahkan tawaran finansial besar dari klub-klub pesaing.

United memang tidak seperkasa era kejayaan Sir Alex Ferguson, namun magnet Old Trafford rupanya tetap sulit ditolak. Bagi Sesko, inilah pilihan hati yang diambil dengan penuh pertimbangan—bukan sekadar mengejar gaji besar atau kompetisi bergengsi.

Ketertarikan MU Sejak Sesko Berusia 16 Tahun

Banyak yang mengira Manchester United baru melirik Sesko pada musim panas ini. Faktanya, ketertarikan itu sudah muncul sejak ia berusia 16 tahun ketika masih bermain di klub masa kecilnya, NK Domzale, Slovenia.

Bakatnya sebagai calon penyerang top membuat United, Manchester City, Bayern Munchen, Ajax, dan Juventus ikut memburunya.

Pada 2018, United sempat mengajukan penawaran sekitar Rp18 miliar, namun RB Salzburg sukses mengamankan jasanya dengan harga Rp45 miliar. Salzburg menjanjikan proyek pengembangan pemain, memanfaatkan reputasi mereka yang pernah melahirkan Erling Haaland.

Kesempatan Kedua yang Sempat Hilang

Musim panas 2022, saat Sesko tampil impresif bersama Salzburg, United kembali mengintai. Nilainya kala itu sudah melonjak ke Rp396 miliar.

Namun, manajemen merasa harga tersebut terlalu tinggi untuk pemain yang baru semusim bermain di liga Austria.

Sesko akhirnya bergabung dengan RB Leipzig, sementara United justru menghabiskan sekitar Rp1,39 triliun untuk merekrut Rasmus Hojlund dari Atalanta pada 2023—keputusan yang belakangan dinilai kurang tepat.

Saingan Berat dari Newcastle United

Situasi berubah pada musim panas ini. Target utama manajer baru Ruben Amorim, Viktor Gyokeres, batal didatangkan karena Sporting Lisbon mematok harga selangit.

Kesempatan ini dimanfaatkan United untuk kembali mengejar Sesko. Namun, Newcastle United langsung memberikan tawaran Rp1,62 triliun termasuk bonus.

Tak mau kalah, United mengajukan proposal senilai Rp1,53 triliun. Meski selisih tawaran tak jauh, United punya keunggulan lain—hubungan personal Christopher Vivell, mantan direktur pencari bakat Salzburg yang dulu membawa Sesko ke Austria.

Peran Penting Christopher Vivell

Vivell menjadi sosok kunci dalam negosiasi. Hubungan eratnya dengan Sesko membuat sang striker lebih condong memilih United dibanding Newcastle.

Setelah kesepakatan personal tercapai, Leipzig menyetujui transfer, dan Sesko pun resmi menjadi penggawa baru Manchester United.

Rela Potong Gaji demi Bermain di Old Trafford

Pundit Sky Sports, Dharmesh Sheth, mengungkapkan bahwa keputusan Sesko bukan hanya karena faktor Vivell. Pemain berusia 21 tahun itu memiliki misi untuk membantu mengembalikan kejayaan United.

Bahkan, ia rela menolak gaji besar dari Newcastle dan hanya menerima Rp3,3 miliar per minggu di United—angka yang lebih rendah dari tawaran klub pesaing.

Idola Zlatan Ibrahimovic dan Ambisi Besar

Dalam wawancara dengan The Guardian pada 2023, Sesko mengaku mengidolakan Zlatan Ibrahimovic.

Dengan postur tinggi, kecepatan, dan kemampuan finishing tajam, ia ingin mengikuti jejak sang legenda yang pernah memperkuat United pada 2016–2018.

Dengan Premier League akan segera dimulai, debut Sesko berpotensi terjadi pada laga pekan pertama melawan Arsenal. Pertahanan lawan patut waspada—Sesko siap menjadi ancaman baru di lini serang Setan Merah.