Gilabola.com – Brentford sepertinya akan kembali melakukan keajaiban bisnis transfernya. Kali ini, nama Bryan Mbeumo yang menjadi sorotan.
Pemain asal Prancis tersebut kabarnya telah memilih Manchester United sebagai tujuan berikutnya, dan The Red Devils tengah mempersiapkan kesepakatan untuk membawanya ke Old Trafford.
Jika transfer ini terwujud, Mbeumo akan menambah daftar panjang pemain yang dibeli murah, dibentuk menjadi bintang, lalu dijual dengan keuntungan besar oleh Brentford. Ia diboyong dari Troyes pada 2019 dengan harga sekitar £5,4 juta, dan kini dikabarkan siap dilepas dengan nilai mencapai £60 juta.
Trio BMW dan Jejak Sukses Para Pendahulu Mbeumo
Mbeumo merupakan bagian dari trio lini depan legendaris Brentford yang dikenal dengan nama “BMW” – Bryan, Saïd Benrahma, dan Ollie Watkins. Trio ini membawa The Bees ke final play-off Championship 2020, meski akhirnya kalah dari Fulham.
Benrahma bergabung dengan West Ham pada 2020 lewat skema pinjaman yang kemudian dipermanenkan pada 2021 dengan nilai total sekitar £25 juta. Brentford sendiri hanya membayar £2,7 juta untuk mendatangkannya dari Nice.
Meski digadang-gadang akan bersinar, performanya di London Timur tak terlalu menonjol, dengan 15 gol liga dalam empat musim sebelum pindah ke Lyon.
Watkins menjadi kisah sukses yang lebih jelas. Ia dijual ke Aston Villa pada 2020 dengan mahar £33 juta, usai didatangkan hanya seharga £1,8 juta dari Exeter. Di Premier League, Watkins langsung tampil memukau, mencetak 14 gol di musim debut, menjadi top skorer klub, lalu memenangkan gelar Premier League Playmaker of the Season 2023/24 berkat 13 assist, dan kini memegang rekor pencetak gol terbanyak Villa di EPL.
Dari Toney ke Raya: Jalur Brentford Menuju Keuntungan
Setelah Watkins pergi, Brentford merekrut Ivan Toney dari Peterborough dengan harga £6 juta. Toney mencetak banyak gol dan menjadi tulang punggung klub di Premier League, sebelum akhirnya dijual ke Al Hilal di Arab Saudi musim panas lalu seharga £40 juta.
Di Timur Tengah, Toney tetap tampil tajam dengan 23 gol dari 30 laga dan dipanggil ke timnas Inggris oleh Thomas Tuchel.
Sebelum semua itu, Brentford sudah mencetak laba besar lewat Neal Maupay, yang datang dari Saint-Etienne seharga £1,6 juta, lalu dijual ke Brighton senilai £20 juta usai musim luar biasa dengan 28 gol.
Satu lagi kisah sukses besar adalah David Raya. Kiper asal Spanyol ini direkrut dari Blackburn dengan harga £3 juta, lalu dijual ke Arsenal seharga £30 juta dan langsung tampil sebagai kiper utama, bahkan meraih Golden Glove Premier League musim ini.
Beberapa nama lainnya yang juga sukses secara finansial untuk Brentford:
- Ezri Konsa: Dibeli dari Charlton seharga £2,5 juta, dijual ke Aston Villa seharga £12 juta, kini menjadi pilar tim dan pemain timnas Inggris.
- Chris Mepham: Bergabung gratis, dijual ke Bournemouth £12 juta, kini berkontribusi bawa Sunderland promosi.
- Andre Gray: Dibeli dari Luton Town seharga £1,1 juta, dilepas ke Burnley £9 juta.
Scott Hogan: Direkrut dari Rochdale senilai £750.000, lalu dijual ke Aston Villa £12 juta.
Mesin Bisnis Brentford Tak Pernah Mati!
Jika Bryan Mbeumo resmi bergabung ke Manchester United, Brentford sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan hanya klub dengan sistem pengembangan pemain yang hebat, tapi juga kekuatan bisnis yang sangat efisien.
Strategi membeli murah, membentuk karakter dan kualitas, lalu menjual di harga puncak menjadi andalan klub London tersebut.
Dengan Mbeumo menuju ke klub raksasa seperti United, Brentford kembali memberi pelajaran: sukses di lapangan bisa jadi berbeda bentuknya – bukan sekadar trofi, tapi juga kejernihan visi jangka panjang.