Dibuang Setan Merah, Joshua Zirkzee Bisa Jadi Juru Selamat di West Ham!

Gilabola.com – West Ham United serius memburu penyerang baru di bursa transfer musim dingin ini. Mereka mengincar Joshua Zirkzee, pemain buangan Manchester United, sebagai solusi untuk lini depan yang tumpul. Klub asal London Timur itu percaya, striker Belanda berusia 24 tahun ini bisa menjadi jawaban atas krisis ketajaman mereka di paruh kedua musim.

Situasi Lini Depan yang Membuat Was-was

Musim dingin ini terasa berat untuk West Ham United. Tim asuhan Nuno Espírito Santo belum menemukan keseimbangan permainan. Serangan mereka terlihat tumpul: Niclas Fullkrug kesulitan menemukan ritme terbaik, sementara Callum Wilson bahkan belum bermain satu menit pun.

Tak heran, klub mulai bergerak cepat mencari solusi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa West Ham bahkan tertarik meminjam Endrick sebagai upaya menambah daya ledak di lini depan. Di saat yang sama, masa depan James Ward-Prowse juga diragukan karena ia kemungkinan besar akan hengkang pada Januari. Semua ketidakpastian ini membuat klub makin butuh darah segar di skuad.

Zirkzee Masuk Radar West Ham

Jurnalis Pete O’Rourke melaporkan melalui Football Insider bahwa Joshua Zirkzee berencana meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari. Di bawah asuhan Ruben Amorim, Zirkzee nyaris tak mendapat kesempatan. Sepanjang musim ini, ia bahkan bermain kurang dari 90 menit di ajang Premier League.

Persaingan di lini depan membuatnya terpinggirkan. Nama-nama seperti Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha kini berada di atasnya dalam urutan pilihan. Sementara itu, klub-klub besar seperti Inter Milan, Juventus FC, dan Como 1907 masih memantau situasinya dengan cermat setelah menunjukkan minat pada musim panas lalu.

Kini West Ham ikut masuk dalam perburuan. Mereka melihat Zirkzee sebagai sosok yang mampu menghadirkan kreativitas dan kemampuan menahan bola — dua hal yang saat ini sangat mereka butuhkan.

Gaya Bermain yang Cocok dengan Taktik Nuno

Nuno dikenal suka membangun timnya dengan struktur yang kompak dan mengandalkan serangan balik cepat. Dalam skema seperti ini, Zirkzee punya profil yang cukup ideal. Ia kuat dalam duel udara, nyaman turun menjemput bola, serta punya kemampuan kombinasi yang bisa membuat pemain seperti Jarrod Bowen dan Lucas Paquetá lebih hidup di lini serang.

Selain itu, energinya dalam pressing juga sesuai dengan gaya defensif Nuno. Ia bisa menjadi penyerang yang bukan hanya mencetak gol, tapi juga memicu transisi cepat dari bertahan ke menyerang.

Antara Potensi dan Tanda Tanya

Namun, cerita Zirkzee di Premier League sejauh ini belum terlalu meyakinkan. Dalam 49 pertandingan bersama Manchester United, ia hanya mencetak tujuh gol. Catatan ini tentu mengundang tanda tanya besar: apakah ia cukup tajam untuk jadi andalan?

Jika Nuno menginginkan penyerang murni yang klinis di depan gawang, Zirkzee mungkin bukan jawaban utamanya. Tapi jika West Ham ingin membangun lini depan yang lebih cair dan dinamis, kemampuan sentuhan pertama dan kesadarannya membaca permainan bisa sangat berguna.

Keberhasilan transfer ini akan sangat bergantung pada bagaimana Nuno memanfaatkannya. Jika diberi kepercayaan dan peran yang jelas, Zirkzee bisa menemukan kembali kepercayaan dirinya dan kembali bersinar di Premier League.

IKLAN