Gilabola.com – Ruben Amorim mengungkapkan bahwa Antony kesulitan di Premier League karena faktor fisik yang menurutnya menjadi tantangan utama bagi pemain Brasil itu. Namun, di La Liga, Antony justru tampil luar biasa dengan koleksi tiga gol dan dua assist sejak bergabung dengan Real Betis.
Pemain sayap yang didatangkan Manchester United dari Ajax Amsterdam dengan harga fantastis sebesar Rp 1,6 Triliun ini mengalami kesulitan beradaptasi di Inggris.
Musim ini, dia hanya mendapat kesempatan bermain selama 135 menit di Premier League di bawah asuhan Erik ten Hag maupun Ruben Amorim, dengan satu-satunya golnya tercipta di ajang Piala Liga Inggris.
Namun, sejak bergabung dengan Real Betis pada bulan lalu, Antony justru menunjukkan kebangkitannya. Performanya semakin solid setelah berhasil tampil penuh selama 90 menit dalam kemenangan 2-1 Betis atas juara bertahan La Liga, Real Madrid. Hal ini pun menimbulkan tanda tanya besar terkait kegagalannya bersinar di Manchester United.
Amorim, dalam wawancara dengan Rio Ferdinand di TNT Sports, menuturkan bahwa permainan di Inggris yang sangat mengandalkan fisik menjadi kendala besar bagi Antony.
Dia menjelaskan bahwa jika seorang pemain tidak memiliki fisik yang cukup kuat, maka dia akan mengalami kesulitan besar dalam menyesuaikan diri di Premier League. Menurutnya, faktor inilah yang membuat Antony gagal menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford, sementara di La Liga ia bisa lebih bebas mengekspresikan permainannya.
Antony Nikmati Karir di Betis
Di sisi lain, Antony sendiri mengaku sangat menikmati kariernya di Real Betis. Pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa ia akhirnya “menemukan kembali dirinya” di bawah asuhan eks pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini.
Dia juga menyebut bahwa kehidupannya di Spanyol lebih menyenangkan karena budaya dan cuaca yang lebih cocok dengan dirinya dibandingkan di Inggris.
Dalam wawancara dengan media Spanyol AS, Antony mengungkapkan bahwa meskipun dia memiliki kenangan indah di Manchester United dan telah memenangkan dua trofi di sana, dia merasa lebih bahagia di Betis.
Pemain sayap Brasil itu menjelaskan bahwa suasana yang lebih akrab, dukungan dari para pemain dan staf, serta sinar matahari yang lebih sering bersinar membuatnya lebih menikmati sepak bola di Spanyol.
Selain itu, Antony juga menyebut bahwa beberapa temannya yang pernah bermain di Betis telah meyakinkannya bahwa klub ini adalah tempat yang tepat baginya untuk kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Dia menambahkan bahwa sejak kedatangannya, dia selalu bangun dengan senyum di wajahnya dan berharap bisa terus mempertahankan performa positifnya.