Gilabola.com – Luis Diaz menjadi salah satu aset paling berharga Liverpool di bursa transfer musim panas ini, dan Barcelona disebut sangat tertarik memboyongnya. Namun, dengan banderol €85 juta dan kondisi finansial Blaugrana yang belum stabil, transfer ini terancam batal.
Rencana Transfer Liverpool: Butuh Dana Segar
Meski baru saja menjuarai Premier League, Liverpool akan melakukan perombakan skuad di bawah pelatih anyar Arne Slot dan direktur olahraga Richard Hughes.
Fokus utama Slot adalah mendatangkan bek kiri dan striker tengah. Namun, seperti biasa, pemilik klub Fenway Sports Group (FSG) tidak dikenal royal dalam menggelontorkan dana.
Karena itu, strategi jual dulu baru beli akan diberlakukan. Nama-nama seperti Milos Kerkez dan Hugo Ekitike memang masuk radar, tapi hanya bisa direalisasikan jika ada penjualan besar—dan di sinilah nama Diaz muncul.
Barca Serius, Tapi Pemain Senior Mulai Ragu
Diaz tampil gemilang musim ini dengan mencetak 13 gol di Premier League. Slot bahkan pernah memainkannya sebagai penyerang tengah, membuktikan fleksibilitasnya. Performa itu membuat direktur olahraga Barcelona, Deco, menjadikannya target utama musim panas ini.
Namun, harga yang dipatok Liverpool mencapai €85 juta. Laporan dari Catalonia menyebut bahwa kondisi finansial Barcelona belum siap menanggung angka sebesar itu. Bahkan, sejumlah pemain senior di ruang ganti mulai mempertanyakan keputusan klub.
“Apakah masuk akal mengeluarkan dana sebesar itu untuk pemain 28 tahun yang belum benar-benar menentukan hasil di laga-laga besar?” demikian isi laporan tersebut.
Mereka juga menilai bahwa dengan keberadaan Lamine Yamal dan performa apik Raphinha, posisi sayap sudah cukup kuat, dan dana seharusnya dialihkan ke posisi yang lebih mendesak seperti kiper atau striker kelas dunia.
Dilema Kontrak Luis Diaz
Kontrak Diaz memang masih berlaku hingga 2027, tapi belum ada perkembangan soal perpanjangan kontrak. Jika tidak ada kesepakatan baru, Liverpool berisiko kehilangan sang pemain dengan harga yang jauh lebih murah tahun depan.
Situasi ini menempatkan Liverpool dalam posisi sulit: menjual sekarang untuk harga tinggi, atau menunggu sambil berharap negosiasi kontrak bisa menemukan titik terang. Jika Barcelona benar-benar mundur karena harga, Liverpool bisa kehilangan kesempatan emas untuk mendanai belanja besar mereka musim panas ini.
