Gila Bola – Raphael Varane, bek tengah Manchester United, menghadapi masa depan yang tidak menentu di klub tersebut, dengan kontraknya yang akan berakhir setelah musim Liga Inggris ini.
Andy Cole, legenda Manchester United, menekankan bahwa keputusan tentang masa depan Raphael Varane di Old Trafford sangat bergantung pada biaya yang diperlukan untuk mempertahankannya.
Sejak kedatangannya di musim panas 2021 dari Real Madrid, bek tengah Prancis itu telah menampilkan performa yang cukup baik, meskipun klub mengalami pasang surut dalam performa.
Namun, serangkaian cedera telah membuat kemampuannya untuk tampil secara konsisten menjadi sebuah pertanyaan karena dia kerap tidak tersedia utnuk dimainkan Manchester United karena masalah kebugarannya.
Dengan kontrak yang berakhir di akhir musim dan Erik ten Hag belum memutuskan untuk memperpanjangnya, Raphael Varane terjebak dalam ketidakpastian soal masa depannya di klub.
Andy Cole memberikan pandangan tentang situasi tersebut, menyatakan bahwa akan menarik untuk melihat bagaimana masa depan bek tengah itu akan terungkap di musim panas.
Menurut Cole, meskipun Raphael Varane telah mencapai banyak hal dalam karirnya selama ini bersama Real Madrid serta timnas Prancis dan dianggap sebagai bek tengah top, catatan cederanya menjadi perhatian utama.
Cole menambahkan bahwa kunci untuk menjaga Varane adalah memastikannya tetap bek tengah itu bugar. Namun, dengan peraturan Financial Fair Play (FFP) yang ketat, Manchester United mungkin perlu membuat keputusan strategis tentang di mana mereka bisa menghemat uang dan di mana mereka bisa berinvestasi untuk memperkuat tim.
Legenda klub itu menyoroti bahwa klub telah menghabiskan jumlah yang signifikan untuk bek tengah dalam beberapa tahun terakhir, yang dia anggap sebagai sebuah ironi mengingat pengeluaran yang relatif rendah untuk penyerang tengah.
Terkait Jonny Evans, Harry Maguire, dan Victor Lindelof, Cole menyinggung tentang bagaimana klub akan mengelola posisi bek tengah mereka di musim panas, terutama mengingat usia Evans dan performa yang tidak konsisten dari Maguire dan Lindelof.
Bagaimanapun, FFP (Financial Fair Play) menjadi tantangan besar bagi Manchester United, terutama karena peraturan ini telah membatasi kemampuan Ten Hag untuk memperkuat skuadnya.
Dengan dana terbatas dari INEOS, keputusan tentang bagaimana mengalokasikan anggaran, termasuk apakah akan memprioritaskan seorang striker atau menunda perombakan lini belakang, akan sangat mempengaruhi masa depan Varane di klub.