Gila Bola – Manajer Manchester United Erik ten Hag dikabarkan memiliki dilema besar saat dia berharap untuk terus memperkuat skuadnya demi bisa menantang gelar musim depan dengan dia hanya memiliki opsi terbatas untuk memperkuat skuadnya.
Laporan mengklaim bahwa bos Belanda hanya bisa memilih salah satu dari penjaga gawang baru atau striker baru karena klub tampaknya tidak bisa mendanai kedua transfer sekaligus di musim panas ini.
Tampaknya masalah pengambilalihan klub yang tak kunjung selesai benar-benar membuat Manchester United memiliki anggaran transfer yang terbatas dan itu sangat menyulitkan mereka untuk menargetkan pemain terbaik dan target utama mereka.
Dilema Transfer
Erik ten Hag sangat ingin bisa mendatangkan pemain baru untuk membantu aspirasi The Red Devils guna mampu menantang gelar musim depan dan dia menargetkan striker baru dan penjaga gawang baru sebagai prioritas.
Hanya saja anggaran untuk mendapatkan kedua target itu kini tereduksi karena Manchester United sebelumnya tampak sudah harus mengeluarkan uang hampir Rp 1 Trilyun untuk mengontrak Mason Mount dari Chelsea.
Jadi, menurut berita yang diungkap Daily Mail, sekarang klub dipaksa untuk menilai kembali opsi mereka di pasar dan harus hanya bisa mengontrak salah satu dari dua area prioritas, yaitu penjaga gawang atau striker baru.
Biaya Mahal
Tidak mengejutkan jika harus hanya memilih salah satu karena target Manchester United benar-benar mahal, misal di posisi striker, target utama mereka Harry Kane bisa bernilai setidaknya Rp 1,9 Trilyun.
Opsi lain juga tidak benar-benar murah karena Atalanta ngelunjak saat membandrol Rasmus Holjund yang bisa bernilai Rp 1,6 Trilyun, dengan Goncalo Ramos dari Benfica juga memiliki harga tidak jauh daripada itu.
Sedangkan untuk target penjaga gawang, Andre Onana kabarnya bisa dibandrol Inter Milan mencapai Rp 1,3 Trilyun meski klub itu mendapatkannya secara gratis, sementara Diogo Costa memiliki klausul rilis di FC Porto hampir Rp 1 Trilyun.
Kemarahan Ten Hag
Sementara itu, baru-baru ini diberitakan bahwa manajer Erik ten Hag merasa marah karena pengambilalihan klub yang berlarut-larut membuat dia gagal untuk mendapatkan target transfer utamanya.
Bos Belanda dikatakan kecewa karena klub melewatkan kesempatan untuk bersaing memperebutkan Declan Rice, yang saat ini mendekat ke Arsenal dengan Manchester City juga tertarik pada jasanya.
Meski belakangan ada laporan bahwa Sheikh Jassim telah memenangi take over, tampaknya proses masih belum benar-benar selesai dan keluarga Glazer masih akan memimpin klub di jendela transfer musim panas ini.