Gilabola.com – Harry Maguire menghadapi masa depan yang belum pasti di Manchester United setelah muncul ketertarikan dari dua klub Saudi Arabia.
Bek timnas Inggris itu disebut-sebut terbuka untuk pindah ke Timur Tengah, tetapi dia baru akan mempertimbangkannya setelah musim berakhir. Untuk saat ini, dia memilih menyelesaikan musim bersama United, meski bursa transfer di Saudi masih terbuka hingga 23 September.
Laporan media Inggris mengungkapkan bahwa pemain berusia 32 tahun tersebut sudah sempat mendapat tawaran pada musim panas lalu, tetapi Manchester United menolak proposal yang masuk.
Meski begitu, Maguire masih memiliki opsi untuk berbicara dengan klub luar negeri mulai Januari mendatang. Dia juga tidak menutup kemungkinan bertahan di Old Trafford hingga 2026.
Dalam wawancara bulan lalu, Maguire menegaskan bahwa dalam beberapa bulan ke depan dirinya akan duduk bersama manajemen klub untuk membicarakan kelanjutan kontraknya.
Dia menambahkan bahwa sudah memiliki rencana pribadi terkait apa yang ingin dicapai dalam kariernya. Menurutnya, bermain di Manchester United adalah sebuah kebanggaan, dan akan menjadi hal yang tidak bijak jika dengan mudah meninggalkan klub sebesar itu.
Kontrak Maguire sebenarnya berakhir pada musim lalu, tetapi United memutuskan untuk mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun sehingga sang bek tetap bertahan untuk musim ini.
Peran Maguire di Skuad United
Musim ini, Maguire baru tampil dari bangku cadangan dalam dua laga Premier League, sementara satu-satunya kesempatan sebagai starter datang di ajang Carabao Cup ketika United kalah dari Grimsby.
Kondisi itu menunjukkan bahwa dia belum menjadi pilihan utama dalam lini belakang. Ruben Amorim, pelatih United, justru lebih sering menurunkan trio Matthijs de Ligt, Luke Shaw, dan Leny Yoro sebagai bek tengah, dengan Lisandro Martinez yang masih dalam pemulihan cedera.
Meski jarang dimainkan, Amorim menegaskan bahwa Maguire tetap dianggap sebagai salah satu pemimpin di ruang ganti. Menurut sang pelatih, setiap pemain melewati fase berbeda dalam kariernya, dan Maguire mampu menghadapi masa sulit dengan cukup baik.
Amorim juga menekankan bahwa tim saat ini membutuhkan lebih banyak sosok pemimpin di lapangan, sehingga Maguire masih memiliki peran penting untuk ditingkatkan.
Di sisi lain, status Maguire sebagai bek termahal sepanjang sejarah sepak bola masih menempel erat padanya. Meski belakangan lebih banyak menghangatkan bangku cadangan, pengalamannya di level internasional membuatnya tetap jadi sorotan, baik oleh klub maupun timnas.
Beberapa pemain Inggris lainnya sudah lebih dulu mencoba peruntungan di Saudi Arabia, termasuk Ivan Toney dan Chris Smalling, sementara Jordan Henderson sempat menjalani masa singkat di sana.
Hal itu membuka jalan bagi Maguire jika suatu saat dia memang memutuskan untuk meninggalkan sepak bola Inggris dan melanjutkan kariernya di Timur Tengah.