Gilabola.com – Marc Cucurella akan ikut berdiri dalam barisan guard of honour untuk Liverpool saat mereka datang ke Stamford Bridge pada Minggu, tapi pikirannya sudah tertuju ke rencana yang lebih besar.
Dia berharap bisa memupus pesta juara skuad asuhan Arne Slot sekaligus membawa kembali panji biru Chelsea ke puncak Premier League dalam waktu dekat.
Menurut laporan yang beredar, gelombang selebrasi fans Liverpool setelah kemenangan atas Tottenham bahkan sempat menyebabkan getaran yang tercatat oleh alat pengukur gempa.
Gol Alexis Mac Allister kala itu menghasilkan guncangan sebesar 1,74 pada skala Richter. Cucurella menyebut bahwa Chelsea siap memberi semacam “aftershock” versi mereka sendiri saat menjamu juara bertahan itu.
Bek kiri asal Spanyol tersebut, yang musim ini mulai mencuri hati para pendukung Chelsea berkat performanya dan kontribusi enam gol, mengungkapkan bahwa dia berharap suatu saat Chelsea juga mendapat kehormatan serupa.
Dia menyampaikan bahwa jika memang perlu melakukan guard of honour, maka dia dan rekan-rekannya akan melakukannya. Tapi dia menekankan bahwa ketika peluit pertama berbunyi, fokus mereka akan sepenuhnya tertuju pada misi meraih tiga poin.
Cucurella mengaku bahwa ini mungkin akan menjadi pengalaman pertamanya melakukan penghormatan semacam itu. Namun dia mengatakan bahwa lebih penting lagi jika Chelsea tidak hanya memberikan penghormatan tapi juga memenangkan pertandingan.
Bek internasional Spanyol itu teringat pertandingan sebelumnya di Anfield, di mana Chelsea tampil baik namun Liverpool mencetak gol di momen-momen krusial.
Perjalanan Pribadi, Lelucon Ringan, dan Mimpi yang Tetap Hidup
Perubahan besar dalam karier Cucurella terjadi sejak kepindahannya ke Stamford Bridge dengan nilai transfer sebesar Rp 1,35 Triliun. Dia menyebut musim pertamanya di klub itu cukup sulit, namun kini dia merasa jauh lebih nyaman dan bangga bisa menjadi bagian dari Chelsea.
Perjalanan panjangnya menuju penerimaan dari fans bahkan melahirkan chant lucu yang menyinggung rambut lebatnya dan minuman kesukaannya.
Saat ditanya soal Estrella, merek bir Spanyol yang disebut dalam chant, dia menjelaskan sambil tertawa bahwa sebenarnya ia tidak suka bir, tidak suka anggur, dan bahkan tidak suka Estrella.
Dia bercanda bahwa satu-satunya minuman yang ia sukai adalah vodka, sebelum akhirnya menjelaskan bahwa itu hanya gurauan. Dia menegaskan bahwa kini dia merasa sangat bangga dan merasa Chelsea sudah menjadi bagian dari hatinya.
Cucurella mengungkapkan bahwa sejak awal dia hanya ingin bekerja keras dan membuktikan kualitasnya tanpa banyak bicara. Dia percaya bahwa dengan keyakinan dari keluarga dan dukungan dari rekan setim serta staf pelatih, dia bisa menunjukkan performa terbaiknya baik di latihan maupun di pertandingan resmi.
Dia mengaku bahwa ketika pertama kali datang ke klub, mimpinya adalah bersaing memperebutkan trofi. Kini, meski musim sebelumnya berat, dia menilai Chelsea mulai menunjukkan konsistensi dan membangun fondasi penting. Saat ini, menurutnya, semua ada di tangan mereka.
Chelsea baru saja meraih kemenangan telak 4-1 di Swedia melawan Djurgarden di semifinal leg pertama Liga Konferensi Eropa, dan kekalahan Nottingham Forest dari Brentford membuka peluang Chelsea untuk bersaing meraih posisi lima besar.