Penunjukan Richard Hughes sebagai direktur olahraga Liverpool diyakini akan sangat cocok bagi klub Merseyside tersebut, padahal dulu ia sering tantang The Reds termasuk saat berebut transfer Virgil Van Dijk.
Richard Hughes secara resmi akan mulai bekerja bagi Liverpool pada 1 Juni menjelang dimulainya musim baru Liga Inggris usai ditunjuk oleh Michael Edwards yang nelum lama ini telah diangkat sebagai CEO Liverpool oleh Fenway Sports Group sang juragan klub.
Hughes dan Edwards sebelumnya telah bekerja bersama selama Hughes masih menjadi seorang pemain sepak bola di Portsmouth.
Sementara Michael Edwards, bukanlah orang baru di Anfield, setelah dari Portsmouth sebagai analis, ia pergi ke Tottenham dengan tugas yang sama sebagai analis, lalu sejak 2011 hingga 2022 ia pernah bekerja di Liverpool dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Olahraga.
Penunjukan Hughes merupakan keputusan signifikan pertama yang dilakukan oleh Michael Edwards sejak ia ditetapkan sebagai CEO Sepak Bola Liverpool.
Tetapi kenapa Michael Edwards menunjuk Richard Hughes? Dan bagaimana masa depan Liverpool usai berakhirnya era Jurgen Klopp dibawah kepemimpinan dua tokoh tersebut? Apakah bisa lebih baik? Mari kita bahas seluk beluk pria yang jagoan dalam mencari bakat hebat di dunia sepak bola ini.
RIchard Hughes Tokoh di Balik Kebangkitan Bournemouth
Dengan menunjuk Richard Hughes sebagai direktur olahraga baru Liverpool, Michael Edwards rupanya sedang mewujudkan ambisi lama untuk bekerja secara dekat dengan Hughes sekali lagi.
Kedua orang ini pertama kali bertemu selama waktu keduanya masih di Portsmouth, di mana Edwards saat itu menjadi seorang analis dan bertemu Richard Hughes sang kapten tim yang haus untuk belajar pengetahuan sepak bola di luar lapangan.
Kapten tim yang bermain sebagai gelandang tersebut akhirnya memilih jalur manajemen sepak bola setelah mengakhiri karir bermainnya di Bournemouth, dan saat itu yang memberinya saran adalah Eddi Howe.
Dan saran itu terbukti sangat cerdas, Hughes ternyata sangat cerdas dalam perekrutan pemain bagi Bournemouth.
Hughes ikut mengantarkan Bournemouth finis di posisi ke-9 dan ke-12 klasemen di Premier league, serta promosi kembali ke Premier League setelah Bournemouth sempat terdegradasi.
Hughes Beberapa Kali Nekat Tantang Liverpool
Kemampuan untuk mencari bakat pemain yang dibandrol murah tapi berkualitas telah menjadi kunci kesuksesan Bournemouth, nama-nama seperti Philip Billing, Nathan Ake, dan Dominic Solanke menjadi perekrutan yang paling menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, semua berkat kejelian Richard Hughes.
Hughes akhirnya menarik perhatian Liverpool pada saat itu, itu karena Hughes sering nekat bersaing dengan Michael Edwards yang saat itu bekerja sebagai direktur olahraga Liverpool, saat keduanya berusaha merekrut pemain seperti Lloyd Kelly, Andy Robertson, Joe Gomez, dan Harvey Elliott.
Mantan pemain timnas Skotlandia itu bahkan mencoba untuk merampas Virgil van Dijk dari Southampton pada tahun 2015.
Meskipun akhirnya ia gagal mendapatkan Van Dijk, itu menjadi bukti bagi Michael Edwards, bahwa teman lamanya tersebut telah berkembang menjadi operator yang cerdik di bursa transfer.
Hal tersebut membuat Edwards merekomendasikan Hughes kepada sejumlah klub top Eropa sebagai bagian dari perannya sebagai konsultanan di Ludonautics, sebuah perusahaan jasa yang membantu klub untuk mencari bakat-bakat terbaik yang mereka butuhkan, pekerjaan yang ia jalani setelah meninggalkan Liverpool pada 2022.
Tetapi, rupanya tak ada yang mau mendengarkan nasihatnya tersebut, alhasil, usai Michael Edwards dipanggil kembali ke Liverpool, ia langsung menarik Richard Hughes untuk memimpin staf perekrutan Liverpool.
Prioritas Richard Hughes di Liverpool
Hughes menurut Edwards adalah seorang direktur olahraga dengan keahlian sepak bola sejati, bukan seorang eksekutif yang berfokus pada operasional seperti Dan Ashworth atau John Murtough, dan dia adalah sosok yang lebih cerdas dalam melihat bakat seorang pemain.
Tapi tentu saja, urusan mencari pemain hebat bukanlah prioritas utama Richard Hughes saat ia nanti mulai bekerja di Anfield, tugas pertamanya adalah menemukan pengganti Jurgen Klopp.
Dan apakah itu Xabi Alonso, Ruben Amorim, atau Roberto De Zerbi, rasanya tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan untuk tugas pertama Richard Hughes.
Secara realistis, baik dia maupun Michael Edwards, keduanya sudah bekerja di belakang layar untuk masa depan Liverpool saat ini.
Ini termasuk mencari pengganti Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool, bersama dengan rencana untuk rekrutmen pemain untuk bursa transfer musim panas nanti.
Akhir musim akan ada perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Liverpool, namun Hughes menjelaskan bahwa fondasi kesuksesan sudah ada untuk mulai dibangun.
Menurutnya, Jurgen Klopp telah meninggalkan sebuah skuad level elit dengan usia rata-rata salah satu yang termuda di Liga Premier, diperkuat dengan pemain kelas dunia, yang menurut direktur olahraga baru itu benar-benar sangat baik.