Gilabola.com – Sejumlah media sepak bola Jerman harus menelan rasa malu setelah meremehkan kualitas Eberechi Eze, yang kini justru menyalip Jack Grealish dalam hierarki pemain sayap timnas Inggris.
Bintang Crystal Palace itu kini menjadi incaran Arsenal dan Tottenham, sementara Grealish baru saja meninggalkan Manchester City untuk bergabung ke Everton dengan status pinjaman.
Melihat perjalanan karier keduanya saat ini, jelas siapa yang sedang berada di puncak performa. Hal ini menjadi bukti bahwa penilaian beberapa sosok di kubu Jerman tahun lalu tentang kedua pemain tersebut keliru.
Semua berawal dari Euro 2024, ketika mantan pelatih Inggris, Gareth Southgate, memilih membawa Eze ke turnamen tersebut ketimbang Grealish. Saat itu, Eze berusia 27 tahun dan sedang menanjak bersama Palace, sementara Grealish mulai kehilangan tempat di bawah asuhan Pep Guardiola.
Media Jerman kala itu mengabarkan bahwa keputusan Southgate tidak terlalu membuat kubu “Die Mannschaft” khawatir. Mereka menilai Grealish adalah pemain yang mampu “membuat lawan ketakutan saat menggiring bola”, sedangkan Eze dianggap tidak terlalu mengancam karena bermain di klub yang lebih kecil dan namanya belum terlalu dikenal.
Namun situasi kini berbalik. Menurut laporan The Guardian, Tottenham sudah membuka pembicaraan untuk merekrut Eze. Meski begitu, sang pemain yang memiliki klausul rilis senilai £68 juta (berlaku hingga Jumat) dikabarkan lebih tertarik pindah ke rival sekota Spurs, Arsenal.
Musim lalu, Eze menutup kompetisi dengan torehan 14 gol dan 11 assist. Panggilan ke skuad Euro 2024 menjadi tonggak penting dalam kariernya, meski ia hanya bermain total 100 menit dan Inggris finis sebagai runner-up.
Popularitasnya terus meroket setelah membantu Palace menjuarai Piala FA dan menjadi motor kemenangan mengejutkan atas Liverpool di Community Shield akhir pekan lalu.
Sementara itu, Grealish harus menerima penurunan karier dengan bergabung ke Everton demi mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Musim lalu, ia hanya tampil sebagai starter dalam 16 pertandingan di semua ajang bersama City, dan sudah hampir setahun tidak membela Inggris.
Pemain berusia 29 tahun itu bahkan tidak masuk tiga skuad terakhir yang dipanggil Thomas Tuchel sejak sang pelatih mengambil alih tim awal tahun ini.
Sebaliknya, Eze selalu masuk daftar pilihan Tuchel dan langsung mencetak gol di laga debutnya di bawah asuhan pelatih asal Jerman tersebut saat Inggris menang 3-0 atas Latvia.
Ia pun berambisi mempertahankan tempatnya untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan melawan Andorra (6 September) dan Serbia (9 September).