Ditendang Chelsea dan Ditolak The Gunners, Raheem Sterling Justru Bersiap Bangkit di Liga Champions

Gilabola.com – Setelah masa pinjaman yang mengecewakan di Arsenal, Raheem Sterling dikabarkan akan mendapatkan kesempatan kedua untuk bersinar di panggung Liga Champions bersama klub misterius dari Eropa.

Raheem Sterling tengah bersiap untuk babak baru dalam kariernya. Pemain sayap Chelsea itu tampaknya tidak lagi masuk dalam rencana pelatih anyar Enzo Maresca, dan kini diminati oleh salah satu klub peserta Liga Champions musim depan.

Meskipun sempat gagal tampil impresif selama masa pinjaman di Arsenal musim lalu, hal tersebut rupanya tidak menyurutkan minat klub tersebut.

Masa Sulit Sterling di Arsenal

Pemain berusia 30 tahun itu hanya mencetak satu gol dari 28 penampilan di semua kompetisi untuk Arsenal musim lalu. Mikel Arteta mendatangkannya dengan harapan mampu meringankan beban Gabriel Jesus dan Kai Havertz dalam hal produktivitas gol.

Namun, ekspektasi tersebut tidak tercapai. Sterling hanya mampu menyumbang satu gol dan satu assist di Liga Premier.

Meskipun kontribusinya minim, Arteta tetap memberikan dukungan terhadap Sterling. Pada Februari lalu, pelatih asal Spanyol itu menyatakan bahwa sang pemain tetap berlatih keras dan siap membantu tim kapan pun dibutuhkan. “Raheem sangat berpengalaman… Dia siap untuk kembali tampil,” ujar Arteta waktu itu.

Didepak Chelsea, Tapi Dilirik Klub Liga Champions

Menurut laporan The Athletic, sebuah klub Eropa yang akan berlaga di Liga Champions tertarik untuk merekrut Sterling. Meski belum disebutkan nama klubnya, tawaran yang datang cukup serius dan bisa menjadi jalan keluar bagi Sterling dari Chelsea.

The Blues kabarnya siap melepas sang winger dengan banderol £20 juta, meski kontraknya masih tersisa dua tahun lagi.

Sterling sendiri sebelumnya pernah merasakan final Liga Champions saat berseragam Manchester City pada 2021, dan dua kali masuk ke dalam “Champions League Squad of the Season” pada 2019 dan 2020.

Kepindahan ini juga akan menjadi pengalaman pertama bagi Sterling untuk berkarier di luar Inggris. Ia sebelumnya bermain di QPR dan Liverpool saat junior, sebelum bersinar di Manchester City dan kemudian hijrah ke Chelsea.

Maresca Tegas, Tidak Butuh Sterling

Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, terang-terangan tidak memasukkan Sterling dalam rencananya sejak awal. “Saya bukan bilang Raheem bukan pemain bagus, tapi saya lebih suka tipe winger yang berbeda,” ujarnya dengan tegas.

Bahkan, ia sudah memberi tahu Sterling sebelum laga melawan Manchester City bahwa pemain tersebut akan kesulitan mendapat menit bermain.

“Kalau itu dianggap kejam, silakan saja. Tapi saya lebih memilih untuk jujur,” tambahnya.

Akankah Sterling Bisa Bangkit di Eropa?

Dengan pengalaman dan pencapaiannya di level tertinggi sepak bola, Sterling tentu masih memiliki potensi untuk bangkit. Kesempatan bermain reguler di Liga Champions bersama klub baru bisa menjadi momen penebusan baginya setelah dua musim yang mengecewakan di London.

Kini semua mata tertuju pada langkah berikutnya: akankah Sterling benar-benar keluar dari Inggris untuk pertama kalinya dan kembali menunjukkan kelasnya di kompetisi tertinggi Eropa?