Gila Bola – Sebelum pertandingan melawan Crystal Palace dimulai, Chelsea memperkenalkan pemain baru mereka Mykhailo Mudryk. Kedatangan sang pemain Ukraina terbukti jadi pendorong semangat tim biru untuk mencetak satu gol.
Ini merupakan kemenangan yang sangat ditunggu-tunggu, bukan saja oleh para pemain the Blues dan pelatih Graham Potter, tetapi juga para pendukung klub biru London, yang sudah melihat tim mereka gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Chelsea imbang di Nottingham Forest, sebelum kalah dua kali beruntun pada dua pertandingan Liga Inggris terbarunya, tandang ke Fulham dan ketika menjamu Manchester City.
Sang winger Ukraina berumur 22 tahun itu sudah terlibat dalam 12 gol di semua kompetisi bersama Shakhtar Donetsk. Sebanyak 10 dalam bentuk gol, dua assist.
Palace Imbangi Dominasi dan Tempo Permainan Chelsea
Tuan rumah tampil dominan dengan lebih dari 65 persen penguasaan bola, melepaskan 14 percobaan gol dan empat serangan tepat sasaran ke gawang, namun tim tamu di bawah arahan Patrick Vieira berhasil mengimbanginya dengan 10 percobaan gol dan empat shots on target.
Bagi Crystal Palace ini merupakan kekalahan kedua beruntun setelah sebelumnya ditaklukkan oleh Tottenham Hotspur dengan skor besar 0-4 saat bermain di kandangnya sendiri di Selhurst Park, terakhir kali.
Dengan tiga poin ini, Chelsea masih tertahan di posisi 10 klasemen dengan perolehan nilai 28, sama banyak dengan Liverpool di atasnya. Kedua tim itu akan bertemu pada 21 Januari mendatang di Anfield, dengan Mykhailo Mudryk kemungkinan besar akan turun sebagai starter.
Gol Pertama Kai Havertz Untuk Chelsea Sejak Desember
Gol dari Kai Havertz pada menit 63 laga di Stamford Bridge ini juga menyenangkan seluruh tim biru. Tahukah Anda kapan gelandang Jerman itu terakhir kali mencetak gol? 27 Desember 2022 saat melesakkan satu gol dan menyumbangkan satu assist dalam kemenangan 2-0 atas Bournemouth.
Itu baru merupakan gol kelima dari si gelandang serang 23 tahun itu bagi the Blues di semua kompetisi, dengan empat gol lainnya pada musim ini terjadi saat membela jersey timnas Jerman.
Jumlah itu terasa masih jauh di bawah catatan yang diukirnya pada musim lalu, 2021/22, saat ia mencatatkan 13 gol bagi Chelsea di semua kompetisi.
Kenapa Mykhailo Mudryk Pilih Chelsea
Meski pun Chelsea dilaporkan menawarkan duit transfer yang lebih besar daripada tawaran Arsenal, tetapi bukan itu satu-satunya faktor yang membuat Mykhailo Mudryk bersedia mengalihkan kesetiaannya pada tim biru. Jika si pemain tidak bersedia maka kedua klub tidak bisa memaksa.
Chelsea sukses membujuk Mykhailo Mudryk dengan kontrak berdurasi luar biasa panjang, 8,5 TAHUN! Itu salah satu kontrak terpanjang yang ada dalam dunia sepak bola, sudah mirip dengan kontrak yang diterima Lionel Messi di Barcelona pada tahun 2005.
Kontrak panjang ini meluluhkan hati sang winger 22 tahun, yang sudah lima tahun membela jersey Shakhtar Donetsk dan pernah dipinjamkan ke satu klub bernama Arsenal Kyiv pada 2019.