Gila Bola – Kemenangan Fulham atas Leicester City 5-3 pada Minggu malam (8/5) mengukuhkan dua fakta sekaligus soal tim promosi itu dan sang juara Liga Inggris tahun 2016 tersebut.
Kelima gol yang disarangkan tim Fulham yang berbasis di kota London itu adalah Willian, Carlon Vinicius, Tom Cairney dua gol berturut-turut, sebelum Harvey Barnes membalaskan satu gol.
Saat skor terjaga 4-1, Jamie Vardy gagal dalam satu eksekusi penalti, yang seharusnya bisa membuat Rubah Biru menipiskan skor. Willian kemudian menjauhkan jarak sebelum dua gol terjadi bagi tim biru, melalui James Maddison dan kemudian Barnes satu kali lagi jelang akhir.
Fakta Pertama, Fulham Tim Promosi Paling Sukses
Dengan kemenangan ini Fulham mengukuhkan diri sebagai tim promosi paling sukses di musim 2022/23 ini, dibandingkan dua tim promosi lainnya Bournemouth dan Nottingham.
Fulham bahkan pernah setinggi posisi keenam di klasemen Liga Inggris pada pekan ke-20, 24 dan 25 sebelum merosot lagi akhir-akhir ini, namun sejauh ini berhasil menjaga posisinya di ranking 10.
Fulham butuh kemenangan pada laga berikutnya di Southampton guna menyalip posisi Brentford di atasnya.
Fakta Kedua, Leicester City Kedua Terburuk Dalam Hal Kekalahan
Mendatangkan pelatih baru Dean Smith dan John Terry pada 10 April, tetapi belum ada perbaikan signifikan, selain fakta bahwa mereka sudah keluar dari zona degradasi.
Leicester City adalah juara Liga Inggris pada 2016 tetapi menampilkan performa buruk sepanjang musim ini, bahkan pernah menyentuh urutan 20 di awal musim dan posisi 19 selama empat pekan beruntun pada bulan April 2023 sebelum manajemen klub memecat Brendan Rodgers.