Pelatih Brighton Roberto de Zerbi menilai sepak bola memang terkadang tidak adil karena hasil tidak selalu mencerminkan pertandingan yang sesungguhnya.
Roberto De Zerbi menggambarkan penampilan Brighton selama pertandingan mereka melawan Tottenham Hotspur sebagai fantastis dan merasa bahwa mereka pantas mendapatkan sesuatu dari pertandingan tersebut, seperti diberitakan via Sky Sports.
The Seagulls masuk ke pertandingan ini usai pertandingan yang mengesankan melawan Liverpool di Anfield di mana hattrick Leandro Trossard memberi mereka hasil imbang 3-3 yang mendebarkan melawan pasukan Jurgen Klopp di pekan lalu.
Sayangnya bahwa Roberto De Zerbi gagal memberikan kemenangan pertamanya bagi Brighton sejak ditunjuk sebagain bos baru untuk menggantikan Graham Potter yang memilih pergi ke Chelsea guna menjadi suksesor Thomas Tuchel yang dipecat.
Padahal selama pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Albion sejatinya bermain lebih baik di atas lapangan dengan menguasai hampir 60 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tembakan sepanjang laga, sayangnya bahwa kurangnya efektivitas serangan dan gol tunggal Harry Kane dari tandukan usai memanfaatkan umpan silang Son Heung-Min membuat tuan rumah harus mengakhiri laga dengan tangan kosong.
Berbicara kepada media usai pertandingan, Roberto De Zerbi menilai bahwa timnya pantas mendapatkan hasil lebih melawan Spurs mengingat skuad asuhannya memainkan sepak bola yang fantastis, tapi mengakui bahwa sepak bola memang terkadang tidak adil dalam hal hasil.
Pelatih Italia itu juga mengungkapkan bahwa butuh waktu bagi Brighton untuk menyesuaikan diri dengan formasi 3-5-2 Spurs, mengakui bahwa dia terkejut dengan taktik Antonio Conte yang dia perkirakan akan bermain dengan formasi 3-4-2-1, meski bagaimanapun dia mengaku tetap senang dengan kinerja yang ditunjukkan skuad asuhannya.