Gilabola.com – Paul Scholes menilai Gianluigi Donnarumma ke Manchester City sebagai pembelian paling berharga pada bursa transfer musim panas kali ini.
Mantan gelandang Manchester United itu mengesampingkan nama Liverpool, yang sebenarnya tercatat sebagai klub paling boros setelah mengeluarkan sekitar Rp 9,8 Triliun untuk mendatangkan pemain-pemain top seperti Alexander Isak, Florian Wirtz, hingga Hugo Ekitike.
Menurut laporan, Scholes mengunggah sebuah foto Donnarumma di media sosial setelah sang kiper resmi bergabung dengan Manchester City. Dia menyebut bahwa harga Rp 573 Miliar untuk seorang penjaga gawang dengan reputasi besar merupakan nilai yang luar biasa.
Meski menyinggung secara bercanda perekrutan Salford City—klub milik Scholes di League Two—dia tetap menegaskan bahwa Donnarumma adalah transfer terbaik.
Kiper tim nasional Italia itu bergabung dengan City setelah hubungannya dengan Paris Saint-Germain merenggang. Transfer ini menimbulkan rasa kecewa tersendiri bagi Scholes, karena dia menganggap Donnarumma seharusnya bisa memperkuat Manchester United yang tengah mengalami masalah di posisi penjaga gawang.
Kritik untuk Manchester United dan Guardiola
Scholes mengungkapkan bahwa dirinya berharap Manchester United bisa lebih serius mengejar Donnarumma. Saat ini, tim asuhan Erik ten Hag masih bergantung pada Andre Onana dan Altay Bayindir, yang performanya kerap dipertanyakan pada awal musim.
Alih-alih mendatangkan Donnarumma, manajemen klub justru memilih untuk merekrut kiper muda Senne Lammens dari Royal Antwerp.
Meski memuji kualitas Donnarumma, Scholes juga menganggap langkah Josep Guardiola merekrut sang kiper sebagai keputusan yang aneh. Dia menilai Guardiola lebih menyukai kiper yang memiliki kemampuan memainkan bola di kaki seperti seorang gelandang, sesuatu yang bukan menjadi kelebihan Donnarumma.
Menurutnya, alasan serupa pula yang membuat pelatih Luis Enrique rela melepas Donnarumma dari Paris Saint-Germain dan kemudian mendatangkan Lucas Chevalier.
Donnarumma Siap Gantikan Ederson
Kedatangan Donnarumma sekaligus menandai berakhirnya era Ederson di Etihad Stadium. Kiper asal Brasil itu telah resmi pindah ke Fenerbahce setelah delapan tahun membela Manchester City.
Donnarumma sendiri menyampaikan bahwa bisa bermain untuk City merupakan momen spesial sekaligus kebanggaan. Dia merasa beruntung bergabung dengan skuad berisi pemain kelas dunia yang dipimpin Guardiola, salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola.
Pemain berusia 26 tahun itu juga menegaskan komitmennya untuk memberikan segalanya demi membantu klub meraih lebih banyak kesuksesan. Dia menilai tampil di Etihad Stadium akan menjadi pengalaman istimewa, sekaligus tantangan besar dalam kariernya.
Dengan kedatangan Donnarumma, posisi James Trafford yang telah tampil dalam tiga laga awal Premier League kemungkinan besar akan tergeser. Donnarumma dijadwalkan bisa melakoni debutnya di laga besar, yakni derby Manchester pada 14 September mendatang di Etihad Stadium.
