Gilabola.com – Brighton 2-1 Fulham: Joao Pedro menjadi pahlawan Brighton setelah mencetak gol penalti dramatis di menit ke-97, memastikan kemenangan atas Fulham dalam laga penuh kontroversi di Amex Stadium.
Penalti tersebut diberikan oleh wasit Sam Barrott 30 detik setelah injury time berakhir, menyusul pelanggaran ringan Harrison Reed terhadap Pedro di kotak terlarang.
Tanpa ragu, Pedro mengeksekusi penalti dengan sempurna, sekaligus mematahkan kutukan Brighton yang belum pernah menang dalam sembilan pertemuan terakhir melawan Fulham di Premier League.
Di babak pertama, Jan Paul van Hecke menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Raul Jimenez, membuat kedua tim yang sama-sama memburu tiket ke Eropa bermain imbang hingga turun minum.
Jalannya Pertandingan
Brighton mencoba menekan sejak awal, tetapi justru Fulham yang berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-36.
Alex Iwobi menunjukkan kecepatan dan visinya dengan melewati Pervis Estupinan sebelum mengirim umpan silang sempurna yang disambut Raul Jimenez di tiang dekat.
Jimenez, yang terkenal dengan selebrasi salto, kali ini malah melakukan lompatan aneh yang diakhiri dengan gulungan ke depan, membuat suporter di kedua kubu khawatir akan kondisi kepalanya, mengingat ia pernah mengalami cedera retak tengkorak pada 2020.
Namun, keunggulan Fulham hanya bertahan lima menit. Jan Paul van Hecke membawa Brighton kembali ke permainan dengan sundulan indah pada menit ke-42, memanfaatkan tendangan bebas Yasin Ayari untuk menaklukkan Bernd Leno.
Babak Kedua Penuh Kontroversi
Brighton langsung tancap gas setelah jeda, bahkan sempat mencetak gol pada menit ke-54 melalui Kaoru Mitoma, tetapi dianulir VAR karena Yankuba Minteh terjebak offside dalam prosesnya.
Tim tuan rumah terus menekan. Sebuah peluang emas hadir ketika Pedro mengirim umpan silang yang disundul kembali ke tengah oleh Minteh, tetapi Mitoma gagal menyentuh bola dengan sempurna untuk mencetak gol.
Kontroversi terjadi saat Brighton merasa seharusnya mendapat penalti ketika Pervis Estupinan dijatuhkan oleh Timothy Castagne di kotak terlarang. Namun, wasit Sam Barrott bergeming dan VAR menguatkan keputusannya untuk tidak memberikan penalti.
Di menit ke-88, Brighton sempat mencetak gol lewat Simon Adingra, tetapi dianulir karena offside.
Namun, drama sesungguhnya terjadi di detik-detik terakhir injury time.
Pada menit ke-97, wasit Sam Barrott menunjuk titik putih setelah insiden antara Harrison Reed dan Joao Pedro di kotak penalti, meski banyak yang menilai kontak tersebut terlalu ringan untuk dijadikan penalti.
Joao Pedro yang maju sebagai eksekutor tetap tenang dan mengonversi penalti dengan sempurna, membuat Brighton menang dramatis dan terus menjaga asa lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Fulham, yang harus meninggalkan Amex Stadium dengan perasaan hancur.
Susunan Pemain
Brighton (4-2-3-1): Verbruggen; Hinshelwood, Van Hecke, Webster, Estupinan; Baleba (Wieffer 87), Ayari (Gomez 69); Minteh (March 77), Rutter (Welbeck 77), Mitoma (Adingra 86); Joao Pedro
Cadangan: March, Gilmour, Fati, Steele, Igor
Fulham (3-4-2-1): Leno; Diop, Andersen, Bassey; Castagne, Pereira (Reed 82), Berge, Robinson; Iwobi (Sessegnon 89), Smith Rowe (Willian 82); Jimenez (Muniz 69)
Cadangan: Rodak, Tete, Lukic, Cairney