Gilabola.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menjelaskan keputusannya mencadangkan Andre Onana saat timnya bertandang ke markas Newcastle United, Minggu (13/4/2025). Onana yang sebelumnya membuat dua kesalahan fatal saat menghadapi Lyon di Liga Europa, tak masuk daftar susunan pemain di laga tersebut.
Sebagai gantinya, Altay Bayindir dipercaya turun sebagai starter di bawah mistar. Sayangnya, kiper asal Turki itu justru melakukan blunder yang berujung pada gol keempat Newcastle, saat umpannya salah arah dan berhasil dimanfaatkan Joelinton untuk mengirim bola ke Bruno Guimaraes, yang mencetak gol penutup kemenangan 4-1 untuk tuan rumah.
Amorim: “Onana Butuh Waktu untuk Disconnect”
Berbicara sebelum pertandingan, Amorim menjelaskan keputusannya kepada Sky Sports:
“Ini hal yang normal. Kadang, Anda perlu mendorong pemain untuk langsung main lagi, tapi di saat lain Anda harus membiarkan dia sejenak ‘disconnect’.”
“Besok dia akan ikut latihan lagi untuk bersiap ke pertandingan berikutnya lawan Lyon. Saya rasa ini waktu yang tepat untuk Andre istirahat dulu.”
Amorim menegaskan bahwa keputusan ini juga sudah ia komunikasikan kepada Onana:
“Saya jelaskan alasannya. Dia mungkin tidak suka, tapi bisa mengerti karena saya jelaskan semuanya. Terkadang orang hanya melihat aspek fisik, padahal mental juga sangat penting.”
“Ini hanya untuk satu pertandingan saja. Kami juga ingin memberi kesempatan kepada Altay, dia layak mendapatkannya. Besok hidup baru, kami fokus lagi untuk pertandingan berikutnya.”
Roy Keane Kritik Tajam Altay Bayindir
Usai pertandingan, mantan kapten Manchester United Roy Keane melontarkan kritik pedas terhadap Bayindir atas kesalahannya tersebut.
“Itu terlalu berisiko, benar-benar terlalu berbahaya. Ada banyak pemain di sekitarnya,” ujar Keane di Sky Sports.
Keane menilai, di level sepak bola setinggi ini, keputusan sederhana pun harus tepat.
“Saya cepat membela kiper baru, karena butuh waktu 5-6 laga untuk beradaptasi. Tapi kesalahan mendasar seperti itu… jujur, saya tidak paham. Ini level atas, ini pertandingan besar.”
“Kalau mau kirim bola jauh atau chip, ya sekalian terlalu jauh saja. Setidaknya bola ada di depan, bisa diperdebatkan setelahnya. Tapi kalau kehilangan bola di situ, pemain lawan tinggal satu lawan satu. Itu sudah akal sehat.”
Amorim: “Fokus ke Depan, Besok Latihan Lagi”
Ketika ditanya soal keputusan kiper untuk leg kedua Liga Europa, Amorim menegaskan:
“Sebagai pelatih, memang harus membuat keputusan sulit. Tapi ini hanya satu keputusan lagi. Kamis nanti adalah pertandingan berbeda, kompetisi berbeda. Mari fokus ke depan, klub kami harus terus melakukan hal yang sama. Besok kita latihan lagi untuk pertandingan selanjutnya.”
Manchester United kini menghadapi situasi genting, dengan kekalahan telak di Premier League dan hasil imbang di leg pertama Liga Europa. Amorim dihadapkan pada dilema memilih antara Onana atau Bayindir untuk laga hidup-mati lawan Lyon.
