Gilabola.com – Manchester United memasuki jeda internasional dengan sejumlah isu, mulai dari pengakuan Bruno Fernandes bahwa Cristiano Ronaldo memang melakukan kesalahan saat dikartu merah, berlanjut pada keluhan mengenai permainan Portugal.
Kemudian minimnya menit bermain Matthijs de Ligt di timnas Belanda, hingga kritik terbuka Eric Cantona terhadap Sir Jim Ratcliffe. Semua itu muncul saat United bersiap melanjutkan liga melawan Everton setelah hasil imbang 2-2 melawan Tottenham.
Manchester United saat ini menempati posisi ketujuh Premier League. Mereka berjarak empat poin dari posisi kedua setelah memulai musim dengan performa yang belum stabil. Ruben Amorim disebut ingin memastikan timnya kembali fokus ketika para pemain selesai dari tugas negara masing-masing.
Bruno Fernandes Bahas Kartu Merah Ronaldo
Bruno Fernandes tidak bermain ketika Portugal menghadapi Irlandia. Dia tetap ikut rombongan dan memantau laga saat dua gol Troy Parrott membawa Irlandia unggul jauh sebelum turun minum.
Ketika Portugal mencoba bangkit, Cristiano Ronaldo justru menerima kartu merah akibat gerakan sikut pada menit ke-61. Fernandes kemudian menjelaskan bahwa insiden itu merupakan momen sepak bola yang tidak disengaja.
Dia mengakui Ronaldo bereaksi dengan cara yang tidak dimaksudkan sehingga merugikan tim pada laga tersebut. Fernandes mengatakan bahwa rekannya tersebut memahami kesalahan itu.
Kapten Portugal itu juga menilai permainan tim terlalu lambat dalam membangun serangan. Dia menyebut Portugal harus lebih cepat dan langsung ketika menghadapi lawan yang bertahan rapat.
Fernandes menyatakan bahwa kesalahan tetap dianalisis dengan cara yang sama, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Hal itu menurutnya menjadi bagian dari proses tim nasional.
Sementara itu Portugal fokus pada pertandingan berikutnya melawan Armenia. Mereka disebut ingin memperbaiki detail kecil yang hilang saat melawan Irlandia.
De Ligt Tetap Terpinggirkan dan Kritik Cantona ke Ratcliffe
Matthijs de Ligt memang tampil baik untuk United musim ini, namun situasinya berbeda di tim Belanda. Ronald Koeman kembali tidak memberinya menit bermain saat menghadapi Polandia.
Dalam laga yang berakhir 1-1 itu, Koeman tetap menyimpan De Ligt di bangku cadangan. Dia kemudian mengatakan bahwa timnya perlu lebih sabar dan memperbaiki organisasi pertahanan.
Pelatih Belanda itu menilai Polandia memang tidak banyak menciptakan peluang. Namun dua kesempatan emas yang tim lawan dapatkan membuatnya tidak puas. Situasi ini membuat De Ligt masih berjuang mendapatkan posisi reguler di level internasional. Kondisi itu kontras dengan perannya di bawah Ruben Amorim.
Di sisi lain, sosok legendaris United, Eric Cantona, memberikan pernyataan keras mengenai kepemimpinan Jim Ratcliffe. Dia merasa bahwa gaya sepak bola warisan Sir Alex Ferguson tidak lagi dijalankan dengan benar.
Cantona mengatakan pernah menawarkan diri untuk membantu klub selama beberapa tahun. Namun dia menyebut Ratcliffe tidak menunjukkan ketertarikan terhadap kontribusi tersebut.
Menurutnya, gaya menyerang yang dibangun Ferguson seharusnya dipertahankan. Dia menilai rezim baru justru menghancurkan identitas tersebut. Pernyataan Cantona itu kembali memicu diskusi tentang arah klub di bawah Ratcliffe. Kritik itu muncul di tengah upaya manajemen membangun struktur baru.

