Gilabola.com – Newcastle United kembali gagal mendapatkan pengganti Alexander Isak setelah tawaran Rp1,1 triliun untuk Jørgen Strand Larsen ditolak, sementara situasi masa depan Isak masih jauh dari kejelasan.
Tawaran Ditolak dan Performa Larsen
The Magpies mengajukan penawaran sebesar £55 juta (sekitar Rp1,1 triliun) kepada klub Larsen, setelah sebelumnya proposal £50 juta (Rp1 triliun) juga ditolak Wolves. Namun, kedua pihak tetap tidak mencapai kesepakatan.
Larsen sendiri baru saja tampil gemilang di ajang Carabao Cup dengan mencetak dua gol dari bangku cadangan yang membawa timnya menang atas West Ham. Itu menjadi kemenangan pertama klub setelah pramusim yang buruk tanpa hasil positif.
Manajer Vitor Pereira pun memuji strikernya sebagai pemain dengan mentalitas tepat, serta menegaskan keinginannya untuk mempertahankan sang bomber berusia 25 tahun.
“Setiap pemain punya harga, saya paham itu. Tapi bagi saya dia sangat penting. Jika keputusan ada pada saya, tentu dia bertahan,” tegas Pereira, yang juga menambahkan bahwa Larsen tidak akan memaksa pindah karena selalu ingin bermain untuk membantu tim.
Masa Depan Isak Kian Keruh
Di sisi lain, situasi Isak juga semakin rumit. Striker asal Swedia itu sudah menyampaikan bahwa “perubahan adalah demi kepentingan semua pihak” meski musim lalu ia tampil luar biasa dengan torehan 21 gol di Premier League 2023/24 dan 23 gol pada musim sebelumnya. Ia bahkan mempersembahkan gelar Carabao Cup, sesuatu yang gagal diraih ikon klub Alan Shearer.
Namun, tarik ulur berkepanjangan ini bisa jadi membuat kedua pihak lebih baik berpisah. Newcastle hanya meraih satu poin dari laga melawan Aston Villa dan Liverpool, meski performa tim masih menunjukkan intensitas dan semangat yang bisa menantang tim-tim besar.
Eddie Howe menekankan pentingnya kebersamaan seluruh skuad, sesuatu yang saat ini terganggu oleh ketidakpastian masa depan Isak.
Opsi Striker di Bursa Transfer
Newcastle kini dihadapkan pada dilema di penghujung bursa transfer. Benjamin Sesko yang sempat menjadi target sudah memilih gabung Manchester United dengan harga £66 juta (sekitar Rp1,32 triliun).
Ada pula ketertarikan pada striker muda Porto, Samu Aghehowa, yang mencetak 27 gol musim lalu, namun banderol £60 juta (sekitar Rp1,2 triliun) dinilai cukup mahal.
Selain itu, Yoane Wissa juga menjadi alternatif. Striker Brentford itu kembali berlatih di London Barat meski klubnya menolak tawaran £40 juta (sekitar Rp800 miliar). Menariknya, ia belum dimainkan di Premier League musim ini.
Namun, siapa pun target yang dikejar, Newcastle kemungkinan harus membayar harga sangat tinggi. Pertama, karena waktu di bursa transfer semakin sempit sehingga klub penjual hanya akan tergoda dengan tawaran besar.
Kedua, karena lawan tahu Newcastle memiliki dana besar, terlebih mereka telah menolak tawaran £110 juta (sekitar Rp2,2 triliun) dari Liverpool untuk Isak yang masih terikat kontrak tiga tahun.
Situasi ini masih bisa menjadi lebih rumit, tapi satu hal jelas: Newcastle tidak bisa menunggu hingga deadline day jika ingin segera keluar dari drama striker ini.