Drama Tiga Penalti dan Gol Telat Isak Selamatkan Newcastle dari Kekalahan!

Gilabola.com – Newcastle United harus menunggu hingga menit ke-89 untuk menyelamatkan satu poin berharga saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, dalam laga yang diwarnai tiga insiden penalti dan satu penampilan impresif lainnya dari mantan pemain mereka, Yankuba Minteh.

Laga yang berakhir imbang 1-1 di Amex Stadium ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Newcastle di kandang Brighton menjadi delapan pertandingan, tetapi setidaknya satu poin yang dipetik membuat mereka tetap berada di posisi empat besar, unggul tiga poin dari Chelsea, Nottingham Forest, dan Aston Villa.

Minteh: Penjualan Terpaksa yang Terus Menghantui Newcastle

Yankuba Minteh kembali menjadi duri dalam daging bagi Newcastle. Pemain yang dijual musim panas lalu demi memenuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) itu mencetak gol pembuka di babak pertama dengan cara yang brilian — menusuk dari sisi kanan setelah mengelabui Tino Livramento dan Sandro Tonali, lalu melepaskan tembakan melengkung yang sempat membentur Dan Burn.

Minteh sebelumnya enggan merayakan gol saat mencetaknya ke gawang Newcastle di FA Cup, tetapi kali ini ia tidak menahan diri. Ia mencium lambang Brighton dan mengejek suporter tamu. Balasan dari fans Newcastle pun pedas: “You’re just a s*** Jacob Murphy.”

Gol Minteh seolah menegaskan bahwa penjualan dirinya memang diperlukan secara finansial, tapi justru kini membuat The Magpies harus menghadapi senjata yang dulu mereka miliki.

Tiga Penalti, Dua Dibatalkan, Satu Menentukan

Pertandingan diwarnai drama penalti yang jarang terjadi: Newcastle mendapat tiga hadiah penalti, tetapi hanya satu yang benar-benar dieksekusi.

Penalti pertama: Anthony Gordon dilanggar oleh Tariq Lamptey. Wasit Craig Pawson awalnya menunjuk titik putih, tapi VAR membatalkannya karena pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.

Penalti kedua: Joe Willock dijatuhkan oleh Jan Paul van Hecke, tapi tayangan ulang menunjukkan Willock “menyambut” kontak yang tak pernah datang. VAR pun membatalkan penalti dan Willock malah diberi kartu kuning karena diving.

Penalti ketiga: Fabian Schär melepaskan tendangan bebas yang diblok tangan Yasin Ayari. Kali ini, VAR tidak mengubah keputusan wasit. Di menit ke-89, Alexander Isak dengan tenang mengeksekusi penalti dan menyelamatkan Newcastle dari kekalahan.

Ini adalah gol penalti kedua secara beruntun bagi Isak, yang meskipun tidak terlalu terlihat di sebagian besar laga (hanya 15 sentuhan di babak pertama), tetap menjadi pemain yang menentukan di momen krusial.

Masih Ada Harapan Liga Champions

Meski gagal meraih tiga poin penuh yang bisa membawa mereka dua poin lebih dekat ke posisi kedua Arsenal, hasil imbang ini tetap vital bagi Newcastle. Mereka kini unggul tiga poin dari tiga pesaing terdekat, meski Chelsea dan Forest punya satu laga lebih sedikit.

Dengan tiga pertandingan tersisa — menghadapi Chelsea dan Arsenal sebelum menjamu Everton — peluang The Magpies untuk kembali ke Liga Champions masih terbuka lebar.

Yang pasti, satu hal tampak jelas: tim asuhan Eddie Howe tidak akan menyerah begitu saja, meskipun perjuangan mereka untuk konsistensi musim ini terasa seperti berjalan di atas tali tipis.