Arsenal kembali mengalami kehilangan besar di sektor akademi mereka, di mana dua talenta muda berbakat telah memilih untuk hengkang ke Manchester United. Yang terbaru adalah Hubert Graczyk, seorang kiper yang pernah menjadi andalan di tim junior Arsenal, yang kini secara telah pindah ke Old Trafford.
Graczyk, yang bergabung dengan Arsenal dari Everton pada usia 14 tahun, mengakhiri masa baktinya bersama The Gunners ketika kontraknya berakhir pada akhir musim lalu.
Meskipun Arsenal telah membesarkannya selama bertahun-tahun, Graczyk akhirnya memilih untuk mencari peluang baru di tempat lain. Manchester United tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan segera mengamankan jasa Graczyk untuk bergabung dengan tim U-21 mereka.
Kiper berusia 21 tahun ini bahkan sudah tampil di bangku cadangan Manchester United U-21 saat mereka menang 3-1 melawan Blackburn Rovers di Premier League 2 pekan lalu.
Meskipun pengumuman resmi dari klub belum dirilis, Graczyk telah mengonfirmasi kepindahannya melalui akun Instagram pribadinya, menyebutkan bahwa dia sangat bersemangat untuk memulai babak baru bersama klub besar seperti Manchester United.
Graczyk bukanlah satu-satunya bintang muda Arsenal yang memilih bergabung dengan Manchester United musim panas ini. Sebelumnya, Chido Obi-Martin, seorang penyerang muda yang dikenal sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Inggris, juga meninggalkan Arsenal setelah gagal mencapai kesepakatan terkait kontrak baru.
Obi-Martin, yang baru berusia 16 tahun, telah mencetak 32 gol dalam 18 pertandingan untuk tim U-18 Arsenal, termasuk 10 gol dalam satu pertandingan melawan Liverpool. Prestasinya yang luar biasa tersebut membuat Manchester United tergoda untuk merekrutnya.
Keputusan Obi-Martin untuk pindah ke Manchester United didorong oleh tawaran gaji yang lebih besar dan janji yang lebih kuat untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.
Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai kesepakatan penuh, pemain muda ini telah mengucapkan selamat tinggal kepada Arsenal melalui pesan di media sosialnya pada bulan Juli lalu.
Kepergian dua talenta muda ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal, yang selama ini dikenal sebagai salah satu klub dengan akademi terbaik di Inggris. Klub telah banyak berinvestasi dalam pengembangan pemain muda, dan kehilangan talenta-talenta seperti Graczyk dan Obi-Martin tentunya akan memberikan dampak jangka panjang bagi tim.
Manchester United juga terus menambah kekuatan di sektor akademi mereka dengan mendatangkan Sekou Kone, pemain muda internasional asal Mali berusia 17 tahun. Kone diperkirakan akan segera bergabung dengan akademi klub dan beradaptasi dengan lingkungan barunya di Manchester.
Kehilangan dua bintang muda ini memunculkan kekhawatiran di kalangan fans Arsenal. Mereka mengkhawatirkan apakah klub dapat terus mempertahankan talenta muda mereka ataukah ini menjadi awal dari tren baru di mana para pemain muda berbakat lebih memilih mencari kesempatan di klub lain.
Arsenal kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan pemain muda potensial mereka agar tidak berpindah ke rival Premier League seperti Manchester United.
Arsenal harus segera mengevaluasi strategi mereka dalam mengelola talenta muda untuk memastikan mereka tidak kehilangan lebih banyak pemain berbakat di masa mendatang, apalagi ke klub rival.