
Gilabola.com – Manchester United tengah bersiap melakukan langkah besar dengan mengincar gelandang muda Adam Wharton dari Crystal Palace, sembari membuka pintu keluar bagi Kobbie Mainoo dan Casemiro dalam perombakan lini tengah yang cukup mengejutkan.
Semua ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mengatasi kelemahan paling mencolok mereka musim ini—kendali permainan dari lini tengah.
Fokus Beralih ke Adam Wharton
Awalnya, Manchester United mengincar Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion F.C. pada musim panas, namun upaya itu gagal total. Kini perhatian mereka sepenuhnya tertuju pada Adam Wharton. Pemain berusia 21 tahun ini sedang naik daun setelah tampil impresif sejak bergabung ke Crystal Palace dari Blackburn Rovers F.C. pada 2024.
Wharton dikenal sebagai salah satu gelandang progresif terbaik di Premier League. Tak hanya United, klub-klub besar seperti Liverpool F.C., Manchester City F.C., dan Real Madrid C.F. juga dikabarkan memantau situasinya. Namun United tampak ingin bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangannya.
Musim ini United kesulitan mengontrol tempo permainan. Duet Bruno Fernandes dan Casemiro sering menjadi sorotan tajam, dan kini posisi keduanya—terutama Casemiro dan Mainoo—mulai terguncang.
Kontrak Casemiro akan habis di akhir musim ini, sementara Mainoo dikaitkan dengan kemungkinan hengkang di bursa Januari untuk menjaga peluangnya tampil di Piala Dunia 2026.
Tawaran Besar Siap Dilepaskan
Laporan menyebutkan United siap melayangkan tawaran sebesar £60 juta atau sekitar Rp1,2 triliun untuk memboyong Wharton. Meski begitu, Crystal Palace kemungkinan akan menuntut nilai yang lebih tinggi agar mau duduk di meja negosiasi dan sudah mulai mencari pengganti Wharton.
Wharton sendiri merupakan bagian dari skuad Inggris di Euro 2024, meski hanya tampil satu kali karena cedera. Ia menjadi sosok penting saat Palace menjuarai FA Cup—trofi utama pertama dalam sejarah klub—dan kemudian menaklukkan Liverpool lewat adu penalti pada laga pembuka musim saat merebut FA Community Shield.
Kemampuannya beradaptasi cepat dalam formasi 3-4-2-1 ala Oliver Glasner membuatnya sangat cocok dengan gaya permainan Ruben Amorim di United.
Amorim sangat mengagumi Wharton karena kualitas teknisnya, dan percaya sang pemain bisa menjadi solusi untuk masalah utama tim saat ini.
Nasib Mainoo dan Casemiro
Mainoo sempat bersinar di Euro 2024, tapi performanya di level klub justru menurun drastis. Pemain 20 tahun itu hanya mencatat 113 menit bermain di Premier League musim ini, semuanya dari lima kali masuk sebagai pemain pengganti.
Keinginannya untuk pergi pada musim panas lalu sempat ditolak klub karena United gagal mendatangkan gelandang baru. Namun kali ini, jalan keluar tampaknya akan benar-benar terbuka.
Napoli menjadi destinasi potensial berikutnya bagi Mainoo. Dua mantan pemain United, Scott McTominay dan Rasmus Højlund, sukses menghidupkan karier mereka di sana di bawah asuhan Antonio Conte.
Sementara itu, Casemiro juga hampir pasti akan meninggalkan Old Trafford. Meski United punya opsi perpanjangan kontrak setahun, mereka diperkirakan siap melepasnya. Sang gelandang Brasil itu sempat jadi pahlawan ketika membantu United menjuarai EFL Cup di musim debutnya, tapi kini ia dianggap sosok yang memecah opini di kalangan suporter.