Gilabola.com – Kembalinya James Trafford ke Manchester City lewat transfer senilai Rp 592 Miliar dinilai tepat oleh mantan penjaga gawang The Citizens, Joe Hart.
Dia menilai bahwa pengalaman Trafford selama di Burnley membuatnya matang secara fisik maupun mental, sehingga kehadirannya akan menambah kekuatan tim asuhan Pep Guardiola.
Trafford sebelumnya menghabiskan dua musim di Burnley. Meski sempat kesulitan di musim perdananya di Premier League, dia berhasil bangkit di musim berikutnya di ajang Championship.
Penampilan gemilang itu membantu Burnley meraih promosi, sekaligus mengangkat reputasinya di sepak bola Inggris. Berkat performa konsisten itu, Trafford kemudian mendapat panggilan ke tim nasional Inggris senior.
Sebelumnya dia sudah tampil impresif bersama tim U-21, dan banyak pihak percaya bahwa perannya bisa semakin besar untuk masa depan klub maupun negaranya.
Debut Menggembirakan dan Dukungan Joe Hart
Trafford melakoni debutnya bersama Manchester City saat tim menang 4-0 atas Wolves pada akhir pekan lalu. Dalam laga itu, dia terlihat tenang di bawah mistar, sebuah penampilan yang membuat Joe Hart memberikan apresiasi besar.
Menurut Hart, keputusan Trafford bergabung ke Burnley beberapa tahun lalu adalah langkah berani untuk seorang kiper muda. Dia menilai situasi saat itu sulit karena Burnley berada di papan bawah klasemen Premier League, namun Trafford tetap konsisten dan menunjukkan ketangguhan mental.
Hart juga menilai bahwa keputusan Manchester City meminjamkan Trafford, lalu membelinya kembali dengan klausul pembelian ulang, adalah strategi cerdas. Dengan cara itu, City bisa mendapatkan kiper yang sudah matang menghadapi tekanan sepak bola tingkat tinggi.
d
Meski tampil baik pada debutnya, Trafford belum dipastikan menjadi kiper utama City. Ederson, kiper asal Brasil, masih dianggap sebagai pilihan pertama Guardiola meskipun absen pada laga melawan Wolves karena masalah kesehatan.
Situasi semakin menarik karena Ederson disebut-sebut masuk radar Galatasaray. Jika kepindahan itu terwujud, City dikabarkan sudah menyiapkan opsi pengganti berupa Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain.
Kondisi ini menempatkan Trafford dalam persaingan ketat. Dia harus bersaing dengan salah satu kiper terbaik dunia untuk merebut posisi utama. Joe Hart menilai skenario tersebut memang tidak mudah, namun dia yakin Trafford akan menghadapi situasi itu dengan mentalitas positif.
Hart menambahkan bahwa City kemungkinan akan menjalani musim dengan jadwal padat, mencapai sekitar 60 pertandingan di berbagai kompetisi. Dengan kondisi itu, ada kemungkinan peran kiper dibagi, baik di kompetisi domestik maupun Eropa, sehingga Trafford tetap memiliki banyak kesempatan bermain.