Dua Mantan Bisa Jadi Dua Sosok yang Berpotensi Menghambat Laju Arsenal

Gilabola.comArsenal bersiap menjalani laga penting melawan Aston Villa, dengan perhatian mengarah pada performa Donyell Malen yang kini menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di klub tersebut.

Laga ini menentukan peluang Arsenal memperlebar jarak di puncak klasemen, namun kehadiran Malen dan Unai Emery membuat pertandingan diprediksi berlangsung ketat.

Aston Villa tengah menikmati tren positif dengan enam kemenangan beruntun di semua kompetisi. Dalam periode itu, Malen mencatat lima gol dan satu assist, sebuah kontribusi yang menunjukkan peningkatan tajam dibanding awal musim.

Arsenal memahami bahwa konsistensi Villa bukan kebetulan, melainkan hasil dari permainan yang semakin matang dan efektif. Malen menjadi bagian penting pola serangan yang dibangun oleh Emery.

Keputusan Malen meninggalkan Arsenal bertahun-tahun lalu kini kembali dibicarakan, terutama karena performanya justru berkembang pesat di klub lain.

Perjalanan Karier Malen Sejak Tinggalkan Arsenal

Malen pernah dua tahun berada di akademi Arsenal antara 2015 dan 2017. Selama itu, dia tampil 21 kali untuk tim U-18 dengan 11 gol, serta 24 kali untuk U-21 dengan tambahan tujuh gol.

Meski tampil produktif di level akademi, Malen tak pernah mendapat kesempatan debut di tim utama di bawah Arsene Wenger. Situasi tersebut membuatnya mencari jalan baru dalam kariernya.

Pada usia 18 tahun, dia memutuskan pindah ke PSV Eindhoven dengan biaya sekitar Rp 12 Miliar. Beberapa tahun kemudian, dia menjelaskan bahwa keputusan itu bukan karena dipaksa pergi, melainkan karena ingin berkembang lebih cepat.

Dalam penjelasannya, dia menegaskan bahwa Arsenal sebenarnya menawarkan perpanjangan kontrak. Dia menambahkan bahwa prioritasnya saat itu bukan soal uang, sehingga meninggalkan Inggris menjadi pilihan terbaik baginya.

Bersama PSV, Malen tampil 116 kali dan mencetak 55 gol. Produktivitas itu menarik minat Borussia Dortmund, yang kemudian merekrutnya pada 2021.

Selama membela Dortmund, dia membuat 132 penampilan dan mencetak 39 gol. Angka tersebut memperlihatkan bahwa keputusan hengkang dari Arsenal membawanya ke jenjang yang lebih tinggi.

Villa kemudian membawanya kembali ke Inggris pada Januari lalu. Sejak bergabung, dia tampil 37 kali dan mencetak 10 gol, dengan tren performa yang terus meningkat musim ini.

Pertemuan dengan Sosok Unai Emery

Arsenal juga dihadapkan pada sosok lain yang punya sejarah dengan klub, yakni Unai Emery. Pelatih asal Spanyol itu pernah menangani Arsenal antara 2018 hingga 2019 sebelum digantikan oleh Mikel Arteta.

Di Villa, Emery sukses membangun struktur permainan yang stabil dan agresif, membuat klub tersebut bersaing di papan atas. Pertemuan dengan mantan pelatih ini menambah dinamika menarik jelang pertandingan.

Dalam tujuh kali pertemuan melawan Arsenal sejak meninggalkan klub, Emery mencatat tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Catatan itu memperlihatkan bahwa duel melawan Arsenal bukan hal baru baginya.

Hasil pertemuan terakhir antara Arsenal dan Villa musim sebelumnya berakhir seri 2-2, menunjukkan betapa seimbangnya kedua tim dalam beberapa musim terakhir.

Pendapat Kami

Arsenal datang dengan ambisi mempertahankan posisi puncak, namun ujian di Villa Park bukan hal ringan. Malen yang sedang tajam dan Emery yang paham karakter Arsenal membuat pertandingan ini berpotensi berjalan rumit. Arsenal butuh efisiensi lebih tinggi jika ingin membawa pulang poin penuh dari laga yang bisa menentukan ritme mereka ke depan.

SebelumnyaBarcelona Redam Minat Mereka pada Julian Alvarez, Alasannya Segudang!
SelanjutnyaMadrid Ngebet Datangkan Penerus Modric, Tapi Harganya Ngelunjak, Jadi Rp 777 Miliar