
Gilabola.com – Manchester City menghadapi masalah serius dalam urusan produktivitas gol. Dalam laga terakhir melawan Brighton, terlihat jelas bagaimana ketergantungan tim terhadap Erling Haaland begitu besar.
Dari 12 tembakan yang dilepaskan, tujuh di antaranya berasal dari penyerang Norwegia itu. Walaupun Haaland sempat mencetak satu gol, kenyataan bahwa sebagian besar peluang hanya datang dari satu pemain menyoroti kelemahan yang harus segera diatasi.
Statistik memperlihatkan bahwa ketergantungan pada Haaland membuat total gol City menurun dibanding musim-musim sebelumnya. Pada 2021/22, tujuh pemain mampu mencapai dua digit gol.
Namun di musim lalu, hanya Phil Foden yang menemani Haaland dalam daftar pencetak dua digit, dengan torehan 10 gol. Perbandingan mencolok terjadi ketika City hanya mencatat 72 gol di Premier League, jauh berkurang dari 96, 94, dan 99 gol dalam tiga musim sebelumnya.
Guardiola Butuh Kontribusi dari Sektor Lain
Dengan Haaland mencetak tiga dari lima gol City di awal musim ini, Pep Guardiola kini menghadapi pertanyaan besar: siapa yang bisa menambah ketajaman lini serang?
Foden memang memiliki kemampuan mencetak gol, tetapi masalah kebugaran membuat kontribusinya belum maksimal. Omar Marmoush juga belum mampu menunjukkan performa yang konsisten sejak awal musim.
Beberapa nama lain yang sempat memberi kontribusi musim lalu justru tak bisa diandalkan musim ini. Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol sedang cedera, sementara Kevin De Bruyne sudah meninggalkan klub. Kondisi ini memaksa Guardiola mencari sumber gol baru, terutama dari sektor sayap.
Jeremy Doku disebut sebagai salah satu pemain yang bisa menjawab kebutuhan tersebut. Pemain Belgia itu menyatakan ketika bersama tim nasional bahwa dirinya kini lebih memperhatikan statistik pribadi.
Dia menegaskan bahwa dirinya ingin lebih sering berada di kotak penalti dan menargetkan bisa menambah dua digit kontribusi gol di semua kompetisi. Walau mengakui penampilannya belum maksimal dalam tiga pertandingan awal, Doku menilai performa terbaiknya akan segera muncul.
Selain Doku, nama Tijjani Reijnders juga masuk dalam daftar pemain yang diharapkan bisa menjadi solusi. Didatangkan dengan harga Rp 1 Triliun dari AC Milan, gelandang asal Belanda itu punya catatan 15 gol di semua kompetisi musim sebelumnya.
Dia bahkan sudah mencetak gol di laga pembuka melawan Wolves dan dua kali di pramusim menghadapi Palermo. Walau sempat kesulitan di laga melawan Tottenham dan Brighton, posisinya di lini tengah bersama Rodri dan Bernardo Silva diyakini akan memberinya peluang mencetak lebih banyak gol.
City memang akan berusaha bangkit ketika melawan Manchester United dalam laga derby akhir pekan ini. Guardiola tentu berharap ketergantungan pada Haaland bisa dikurangi, dengan Doku dan Reijnders menjadi pemain yang menambah variasi serangan.
Jika keduanya mampu tampil lebih tajam, peluang Manchester City mempertahankan konsistensi dalam perebutan gelar Premier League akan semakin terbuka.