Gila Bola – Manchester United bersiap menghadapi Leicester City di Old Trafford dalam pertandingan terakhir mereka sebelum jeda internasional November, dengan banyak perhatian tertuju pada penampilan para pemain dan dampak manajer sementara, Ruud van Nistelrooy.
United berada di posisi yang kurang menguntungkan, dengan hanya meraih tiga kemenangan dari 10 pertandingan di Premier League. Pertemuan ini menjadi penting bagi mereka untuk kembali ke jalur positif sebelum manajer baru, Ruben Amorim, mengambil alih kendali.
Van Nistelrooy, yang telah memimpin United dalam tiga pertandingan terakhirnya dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang, diharapkan memberikan perpisahan yang positif di laga keempat dan terakhirnya di Old Trafford.
Para fans United terkesan dengan gaya kepelatihan Van Nistelrooy, yang terlihat hangat dalam konferensi pers, antusias saat berinteraksi dengan suporter, dan berhasil memulihkan kepercayaan diri pemainnya di ruang ganti. Kehadirannya dianggap membawa energi positif yang kembali membangkitkan semangat di tim yang sempat meredup.
Pada laga ini, Van Nistelrooy menghadapi dilema pemilihan pemain, terutama karena sejumlah pemain kunci dalam skuad masih dalam proses pemulihan cedera. Salah satu perhatian besar adalah kondisi Amad yang diragukan tampil, meskipun dia sempat mengatakan dalam wawancara bahwa kondisinya baik-baik saja.
Jika Amad tidak fit, maka kemungkinan besar Marcus Rashford akan kembali mengisi posisi sayap. Selain itu, Antony yang absen dalam pertandingan sebelumnya mungkin akan diberi kesempatan kembali tampil.
Van Nistelrooy juga harus mempertimbangkan perubahan di lini belakang. Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez diprediksi akan kembali memperkuat pertahanan setelah sempat absen dalam kekalahan dari PAOK.
Sementara itu, Diogo Dalot, yang beberapa kali terlihat kesulitan ketika dimainkan sebagai bek kiri, akan tetap mengisi posisi tersebut bersama Noussair Mazraoui di sisi lainnya. Van Nistelrooy tampaknya lebih percaya pada Mazraoui yang tampil solid saat melawan Chelsea, dan itu memberi opsi tambahan di lini pertahanan United.
Masalah Kurangnya Gol
Salah satu masalah terbesar United musim ini adalah kurangnya pemain yang mampu mencetak gol secara konsisten. Rasmus Hojlund, striker andalan, masih berjuang menemukan ketajamannya, dan itu memunculkan tanda tanya apakah pemain lain menghindari untuk memberikan bola padanya. A
lternatif seperti Joshua Zirkzee, yang hanya mencetak gol sekali pada debutnya, masih belum menunjukkan kualitas yang cukup untuk membantu United keluar dari kesulitan ini.
Dalam pertandingan melawan PAOK, Amad mencetak dua gol, sementara Alejandro Garnacho dan Rashford masih menunjukkan performa yang inkonsisten. Bruno Fernandes, di sisi lain, baru kembali mencetak gol setelah beberapa pertandingan tanpa kontribusi.
Van Nistelrooy sendiri sempat menyampaikan bahwa untuk menjadi tim yang kompetitif di Premier League dan Eropa, Manchester United membutuhkan pemain yang mampu mencetak gol dalam jumlah besar secara konsisten.
Menurutnya, baik Hojlund maupun Zirkzee harus segera membuktikan bahwa mereka mampu berkontribusi di lini depan dan layak berada di klub sebesar United. Pertandingan melawan Leicester ini akan menjadi ujian nyata bagi kedua pemain untuk menunjukkan performa yang lebih meyakinkan.
Penutup Manis Untuk Van Nistelrooy
Dalam pertandingan terakhir ini, Manchester United juga menghadapi Leicester yang telah menunjukkan performa tidak stabil musim ini. Leicester hanya tertinggal dua poin di belakang United dan datang dengan motivasi tinggi setelah mengalahkan tim cadangan United di pertandingan Piala Liga.
Namun, dengan beberapa perubahan pemain inti dari Leicester, Van Nistelrooy mungkin bisa memanfaatkan kelemahan ini untuk mendapatkan kemenangan di hadapan pendukung mereka sendiri.
Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Manchester United untuk mengakhiri kepemimpinan Van Nistelrooy dengan kemenangan dan memberikan kenangan manis bagi fans sebelum memasuki era baru bersama Amorim. United harus tampil maksimal agar bisa menutup jeda internasional dengan momentum positif.
