Gilabola.com – Manchester City bersiap membangun ulang lini tengah musim depan, dengan dua target transfer utama yang berpotensi mengubah arah persaingan gelar Premier League dan Liga Champions.
Meskipun Manchester City telah menggelontorkan £180 juta pada bursa transfer Januari, aktivitas belanja mereka diprediksi belum akan berhenti.
Pep Guardiola mulai menyusun ulang pasukannya dengan mendatangkan beberapa nama muda seperti Juma Bah, Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, Nico Gonzalez, dan Omar Marmoush.
Guardiola Ingin Gelandang Baru, Targetkan Wirtz dan Reijnders
Lini tengah tetap menjadi fokus utama pada bursa transfer musim panas. Saat ini, City masih mengandalkan Rodri yang berusia 28 tahun dan sedang dalam pemulihan cedera lutut, serta Nico Gonzalez yang masih berusia 23 tahun.
Selain itu, mereka juga memiliki gelandang veteran seperti Mateo Kovacic (31 tahun) dan Ilkay Gundogan (34 tahun).
Musim depan akan menjadi titik balik. Kevin De Bruyne (33 tahun) dipastikan akan hengkang secara gratis bulan depan, membuka jalan bagi Guardiola untuk menyusun poros tengah baru yang lebih muda dan dinamis.
City melihat bagaimana klub-klub seperti Liverpool dan Newcastle berhasil memanfaatkan kekuatan lini tengah mereka untuk meraih trofi domestik musim ini.
Trio Mac Allister, Gravenberch, dan Szoboszlai menjadi tulang punggung kesuksesan Liverpool di Premier League, sementara Bruno Guimaraes, Tonali, dan Joelinton membawa Newcastle menjuarai kompetisi domestik lainnya.
Guardiola percaya Rodri masih akan menjadi jangkar utama. Namun agar bisa kembali mendominasi Inggris dan Eropa, City menargetkan dua pemain: Tijjani Reijnders dari AC Milan dan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.
Reijnders, yang mendapat julukan sebagai pemain “komplet” dari pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman, adalah prioritas utama di lini tengah.
Milan disebut hanya akan melepas Reijnders jika ada tawaran di atas £57 juta, harga yang mereka terima saat menjual Sandro Tonali ke Newcastle.
Sementara itu, Florian Wirtz adalah target utama untuk menggantikan peran kreatif De Bruyne. Gelandang serang berusia 22 tahun itu tampil luar biasa musim ini, mencetak 16 gol dan 15 assist serta membantu Leverkusen meraih gelar liga dan piala domestik tanpa kekalahan.
Leverkusen mematok harga sekitar £100 juta, dan Bayern Munich juga tertarik. Namun menurut laporan Manchester Evening News, orang tua Wirtz telah terlihat di Manchester untuk melakukan pembicaraan, dan City merasa percaya diri dapat mengamankan jasanya.
City Siap Bakar Duit Demi Gelandang Impian Guardiola
Jika berhasil mendatangkan Reijnders dan Wirtz, Manchester City akan memiliki lini tengah yang terdiri dari:
- Rodri sebagai gelandang bertahan,
- Reijnders sebagai gelandang box-to-box dengan kemampuan fisik dan teknik komplet,
- Wirtz sebagai kreator di lini serang menggantikan peran De Bruyne.
Dengan kombinasi itu, Guardiola bisa menyusun trio impian yang memadukan kekuatan fisik, kreativitas, dan pengalaman.
City yakin bahwa investasi besar ini, yang bisa mencapai lebih dari £150 juta (Rp3 triliun), akan menjadi fondasi kuat untuk merebut kembali gelar Premier League dan memperkuat ambisi Liga Champions musim depan.
Rodri sendiri, yang sempat masuk dalam nominasi Ballon d’Or, akan menjadi sosok sentral. Jika dua target utama tersebut datang, City tak hanya memperkuat diri, mereka juga menjawab tantangan fisik dari klub-klub seperti Arsenal dan Newcastle, yang sebelumnya sempat mendominasi City di lini tengah.
Musim depan bisa menjadi momen revolusi lini tengah di Etihad. Dan jika Guardiola mendapatkan apa yang dia inginkan, Manchester City mungkin akan kembali menjadi kekuatan dominan di sepak bola Eropa.