Gilabola.com – Liverpool meraih kemenangan 2-0 atas Brighton di Liga Inggris, dengan Mohamed Salah kembali tampil dan mencatatkan assist, namun hasil positif itu dibarengi ancaman serius di bursa transfer karena dua target utama Arne Slot kini diincar Real Madrid dan Bayern Munchen.
Sementara The Reds juga menghadapi situasi rumit terkait rencana regenerasi skuad, posisi di klasemen Premier League, serta kepulangan Harvey Elliott dari masa peminjaman.
Kemenangan atas Brighton membuat Liverpool kini menempati peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dan hanya terpaut dua poin dari zona empat besar, sebuah posisi yang dinilai cukup melegakan mengingat performa tim yang sempat menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Mohamed Salah kembali masuk skuad setelah sebelumnya tersisih akibat polemik internal, dan dalam laga melawan Brighton, dia masuk dari bangku cadangan pada menit ke-26 menggantikan Joe Gomez yang mengalami cedera.
Penampilan Salah dinilai efektif karena dia mampu memberikan assist untuk gol kedua Liverpool yang dicetak Hugo Ekitike, sekaligus memberi sinyal bahwa kontribusinya masih sangat dibutuhkan tim.
Meski demikian, manajemen Liverpool tetap memandang perlunya menyiapkan pengganti jangka panjang bagi Salah, terlepas dari kemungkinan membaiknya hubungan antara pemain asal Mesir tersebut dengan klub.
Salah satu nama yang masuk radar Liverpool adalah winger Bayern Munchen, Michael Olise, yang dinilai memiliki profil ideal untuk mengisi peran kunci di lini serang dalam jangka panjang.
Namun upaya mendatangkan Olise tidak berjalan mudah karena Liverpool harus menghadapi persaingan dari klub-klub besar Eropa, terutama Real Madrid yang disebut memiliki peluang lebih besar.
Real Madrid dan Ancaman untuk Rencana Liverpool
Ketidakpastian masa depan Salah mendorong Liverpool untuk terus memantau perkembangan Olise, namun sumber internal menyebutkan bahwa Real Madrid serius mempertimbangkan langkah besar untuk mendatangkan pemain berdarah Prancis tersebut.
Real Madrid disebut memiliki rencana perombakan lini depan pada 2026, dengan kemungkinan melepas Vinicius Junior, Rodrygo, dan Endrick, sehingga membuka ruang finansial dan teknis untuk merekrut winger kelas atas.
Olise masuk dalam daftar teratas pemain incaran, dan ketertarikan tersebut membuat posisi Liverpool semakin sulit dalam perburuan tanda tangan sang pemain.
Pihak yang dekat dengan Olise menyampaikan bahwa sang pemain menyadari adanya minat luas dari klub-klub Eropa, namun saat ini dia masih menikmati kariernya bersama Bayern Munich dan tidak terburu-buru kembali ke Inggris.
Situasi itu memperkuat pandangan bahwa hanya klub dengan reputasi global dan paket transfer besar yang berpeluang memboyong Olise dari Bundesliga.
Ancaman Liverpool tidak berhenti di sektor sayap, karena kebutuhan akan bek tengah juga menjadi perhatian utama Arne Slot menjelang bursa transfer berikutnya.
Bayern Ganggu Perburuan Bek Tengah
Setelah gagal merekrut Marc Guehi dari Crystal Palace pada musim panas lalu, Liverpool masih menyimpan minat besar terhadap bek timnas Inggris tersebut yang kontraknya akan segera berakhir.
Selain Guehi, Liverpool juga melakukan pendekatan awal kepada bek Borussia Dortmund, Nico Schlotterbeck, yang kontraknya tersisa sekitar 18 bulan dan menarik minat sejumlah klub besar.
Pembicaraan awal antara pihak Liverpool dan perwakilan Schlotterbeck telah dilakukan, namun kabar dari Jerman menyebutkan bahwa sang pemain lebih condong menuju Bayern Munchen.
Bayern dinilai memiliki keunggulan karena preferensi pemain, meski langkah mereka masih bergantung pada keputusan Dayot Upamecano terkait perpanjangan kontrak. Jika Bayern benar-benar bergerak, Liverpool diperkirakan akan kesulitan karena nilai transfer Schlotterbeck bisa mendekati Rp 1,1 Triliun.
Di sisi lain, Liverpool mendapat kabar berbeda dari sektor pemain pinjaman, dengan Harvey Elliott berpeluang kembali ke Anfield lebih cepat dari rencana awal.
Elliott hanya tampil lima kali bersama Aston Villa dan tidak lagi masuk skuad sejak pertengahan Oktober, sehingga klausul pembelian wajib senilai 35 juta poundsterling terancam gugur.
Keputusan tersebut dikaitkan dengan evaluasi Unai Emery yang menilai dana klub lebih baik dialokasikan untuk kebutuhan lain, termasuk rencana merekrut winger asal Brasil pada Januari.
Pendapat Kami
Liverpool terlihat menang secara hasil, namun rapuh secara perencanaan jangka menengah karena ketergantungan pada target yang juga diincar klub elite Eropa, dan tanpa langkah agresif serta kejelasan arah transfer, The Reds berisiko kembali tertinggal dalam persaingan membangun skuad yang benar-benar siap bersaing di level tertinggi.