Gila Bola – Raphael Varane dan Casemiro dulu disangka sebagai figur pemain yang tidak tergantikan, tetapi sekarang mereka berdua akan masuk daftar jual Manchester United pada jendela transfer Januari 2024.
Ini terjadi setelah calon investor baru Sir Jim Ratcliffe mengecam “pembelian bodoh” terhadap mantan bek tengah Real Madrid Casemiro. Kasus sang pemain Brasil itu secara eksplisit disebutkan oleh Ratcliffe dalam rapat dengan direksi klub.
Jadi sudah jelas bahwa namanya akan dilepas pada Januari 2024 saat jendela transfer musim dingin dibuka, namun sebenarnya ada dua nama lain yang juga akan dijual.
Raphael Varane dan Jadon Sancho Masuk Daftar Jual
Varane, dan juga Jadon Sancho yang sedang mengalami hubungan buruk dengan sang manajer Erik ten Hag, akan dilepas dalam jendela transfer Januari.
Baik Varane maupun Casemiro adalah bekas pemain Real Madrid di LaLiga. Si pemain Perancis itu membela tim putih antara 2011 sampai 2021, datang lebih awal ke Old Trafford.
Casemiro menyusul satu tahun kemudian setelah membela Los Blancos dalam periode 2013 sampai 2022.
Nilai Uang yang Dihabiskan Man United Untuk Casemiro, Varane, Sancho
Casemiro menyita duit Setan Merah sebegsar 1,17 Triliun rupiah saat menebusnya dari klub raksasa Liga Spanyol itu pada Agustus 2022.
Sementara Varane setahun sebelumnya berharga 663 Miliar rupiah, sedangkan Jadon Sanco yang ditebus dari Borussia Dortmund adalah transfer yang paling mahal dan menembus harga sebesar 1,42 Triliun rupiah.
Casemiro tampil luar biasa pada musim pertamanya, tapi kesulitan untuk menjaga performanya itu untuk musim keduanya di Old Trafford meskipun merupakan salah satu penerima gaji terbesar dengan nilai 5,85 Miliar per minggu.
Sang bek tengah Brasil itu sudah mengalami cedera hamstring sejak terakhir kalinya turun melawan Newcastle United pada laga Carabao Cup, awal November.
Varane sementara itu sudah tidak cukup bugar bagi tim merah dan tidak tampil sebagai starter sejak terakhir kalinya turun melawan FC Copenhagen pada 24 Oktober silam.
Jadon Sancho diskors oleh klub setelah menuding Ten Hag sebagai pembohong dalam sebuah posting di media sosial tekait keterangan sang manajer mengapa si pemain Inggris absen beberapa kali.