Gilabola.com – Arsenal tengah bersiap menghadapi musim panas terbesar dalam sejarah klub, dengan dana jumbo siap digelontorkan demi membangun ulang skuad Mikel Arteta dan kembali menantang gelar di semua kompetisi.
Meski musim ini kembali gagal merebut trofi Premier League, serta tersingkir di semifinal Liga Champions dan Piala Liga, Arsenal tetap yakin bahwa mereka hanya butuh beberapa potongan tambahan untuk menyempurnakan tim. Dan kini, proyek ambisius itu dimulai.
Andrea Berta Siapkan 7 Pemain Baru, Termasuk Zubimendi dan Nico Williams
Langkah besar Arsenal kali ini dipimpin oleh Andrea Berta, direktur olahraga anyar yang resmi bergabung pada Maret lalu. Bersama Arteta, Berta merancang proyek revolusioner yang bisa menghadirkan hingga tujuh pemain baru di Emirates Stadium musim panas ini.
Menurut laporan dari GIVEMESPORT, Arsenal bisa menggelontorkan hingga £300 juta (Rp6 triliun), nilai yang bisa menjadikan musim panas ini sebagai rekor belanja terbesar klub sepanjang masa.
Beberapa nama yang masuk daftar belanja antara lain:
- Martin Zubimendi (Real Sociedad), gelandang bertahan yang disebut-sebut sebagai salah satu terbaik di dunia saat ini. Transfernya disebut hampir pasti terjadi.
- Nico Williams (Athletic Bilbao), winger cepat yang juga menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa.
- Joan Garcia (Espanyol), kiper muda berbakat asal Spanyol.
Selain itu, Arsenal juga mencari:
- Striker utama
- Bek kiri baru (tergantung masa depan Jakub Kiwior dan Oleksandr Zinchenko)
Pelapis Bukayo Saka - Gelandang box-to-box dengan tenaga dan mobilitas tinggi
Menariknya, ketiga pemain asal Spanyol tadi disebut memiliki klausul pelepasan, dan Arsenal akan berupaya melakukan amortisasi pembayaran alih-alih membayar langsung secara tunai.
Strategi Sunyi Arsenal Kini Dipuji Setelah Dicibir Musim Lalu
Musim panas 2024, keputusan Arsenal untuk tidak memborong pemain justru menuai kritik tajam. Mereka hanya merekrut Riccardo Calafiori, Mikel Merino, dan David Raya, dengan total pengeluaran sekitar £100 juta, sembari menjual Emile Smith Rowe, Eddie Nketiah, dan Aaron Ramsdale untuk menjaga keseimbangan finansial sesuai aturan Profit and Sustainability Rules (PSR).
Kritik semakin tajam ketika Arteta kesulitan menemukan solusi di lini serang saat Kai Havertz dan Gabriel Jesus mengalami cedera. Sky Sports menyebut bahwa keputusan membeli Merino alih-alih striker di musim dingin adalah kesalahan fatal yang membuat Arsenal gagal juara.
Namun sekarang, strategi “tahan napas” tersebut justru memberi Arsenal fleksibilitas besar di bursa transfer 2025. Dana besar tersedia, dan kebutuhan skuad semakin jelas.
Trik Transfer Declan Rice Jadi Kunci Anggaran Besar Musim Ini
Salah satu kunci kemampuan Arsenal untuk belanja besar adalah cara pembayaran transfer Declan Rice. Alih-alih mencicil selama lima tahun masa kontraknya, klub memilih untuk menyelesaikan pembayaran dalam 24 bulan.
Hal ini berarti Arsenal harus menggelontorkan sekitar £33 juta per tahun, yang membuat mereka lebih hati-hati musim lalu, tapi memberi ruang gerak lebih bebas musim ini karena pembayaran tersebut selesai di musim panas.
Kini, Arsenal memiliki kombinasi sempurna: ruang belanja yang besar, arahan transfer dari direktur olahraga berpengalaman, dan skuad yang sudah nyaris matang. Pertanyaannya sekarang: siapa saja yang benar-benar akan mendarat di Emirates musim panas ini?