Site icon Gilabola.com

Dulu Dipuji Guardiola Setinggi Langit, Tapi Dibuang Man City! Kini Striker Ini Akan Balaskan Dendamnya!

Liam Delap mantan pemain Manchester City

Gilabola.com – Manchester City akan kembali berhadapan dengan salah satu hasil didikan akademi mereka akhir pekan ini. Tapi, apakah Liam Delap bisa kembali ke Etihad? Dan mengapa ia pergi dari City sejak awal?

Pep Guardiola jarang memuji pemain muda secara terbuka, menghindari memberi kesan palsu bahwa mereka sudah “berhasil” di Manchester City.

Namun, ketika ia menyebut Liam Delap sebagai “killer” dan masa depan klub, pernyataan itu menarik perhatian banyak pihak. Ironisnya, peluang Delap di City sudah tertutup sebelum Guardiola menyematkan julukan itu.

Saat Delap hampir menembus tim utama, cedera menghambat kemajuannya. Ketika ia kembali pulih, City telah mendatangkan Julian Alvarez dan Erling Haaland. Klub telah melangkah maju.

Lahirnya Sang Bintang Muda

Delap menarik perhatian setelah mencetak gol debut melawan Bournemouth di Carabao Cup pada musim 2020/21. Ia mencetak 24 gol untuk tim U-23 City musim itu, memukau banyak pihak dengan kekuatan brutal dan penyelesaian akhirnya. Gol-golnya tidak hanya berupa penyelesaian khas striker, tetapi juga gol-gol spektakuler.

Delap mencetak rekor untuk jumlah gol terbanyak dalam satu musim di Premier League 2 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga tersebut. Guardiola bahkan mempersiapkan Delap untuk peran tim utama, terutama setelah transfer Harry Kane gagal terwujud pada 2021.

“Liam Delap bagi saya dan klub sangat penting untuk masa depan,” kata Guardiola saat Delap menandatangani kontrak baru. “Dia akan berlatih dengan kami sepanjang musim.”

Namun, cedera menghalangi. Ketika Delap pulih, peluangnya di tim utama telah menghilang. Haaland tiba, dan Delap memilih mencari waktu bermain di klub lain.

Perjalanan Karir Liam Delap di Klub Lain

Delap memutuskan bergabung dengan Stoke City, tempat ayahnya, Rory Delap, adalah legenda klub sekaligus asisten pelatih. Namun, perubahan manajemen membuat Rory meninggalkan klub tak lama setelah kedatangan Liam, dan mimpi itu tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Peminjaman kedua di Preston juga tidak berhasil, tetapi kepindahannya ke Hull City membangkitkan kembali kariernya. Delap menemukan kembali sentuhan golnya, yang mendorong Ipswich Town untuk merekrutnya secara permanen dengan biaya hingga £20 juta.

Kini, Delap mencetak gol secara reguler di Premier League, dan Chelsea dikabarkan tertarik merekrutnya. Manchester City juga memiliki klausul pembelian kembali, tetapi dengan Haaland yang baru memperpanjang kontrak hingga 2034, peluang Delap kembali ke Etihad tampak kecil.

Apa yang Bisa Terjadi?

Guardiola pernah mencoba melatih Delap untuk menggabungkan kekuatannya dengan kemampuan mencetak gol mudah seperti Haaland. Namun, gaya permainan Delap lebih kasar dan langsung, berbeda dengan filosofi permainan “City” yang halus dan terorganisir.

Meskipun demikian, City masih bisa mendapat keuntungan dari Delap berkat klausul penjualan sebesar 20%. Jika Delap dijual seharga £40 juta, City akan menerima £8 juta.

Namun sebelum itu, Delap akan mencoba membuat City menyesal akhir pekan ini bersama Ipswich. Ia akan menjadi kunci jika Ipswich ingin mengeksploitasi performa naik-turun City.

Mungkin Delap adalah salah satu talenta yang “terlepas” dari genggaman City, seperti mantan rekan setimnya, Cole Palmer. Jika bukan karena cedera, siapa tahu bagaimana perjalanan Delap di City bisa berakhir.

Namun, Delap tahu ia butuh bermain dan memilih jalan lain untuk mendapatkan menit bermain. Keputusannya yang percaya diri itu telah terbayar. Meskipun City tidak menoleh ke belakang berkat Haaland, wajar untuk bertanya-tanya, “Bagaimana jika?”

Exit mobile version