
Gilabola.com – Jurgen Klopp ternyata sudah lebih dulu memberikan “lampu hijau” secara tidak langsung bagi Manchester United untuk merekrut Karim Adeyemi, pemain yang kini dikabarkan masuk radar Setan Merah dan juga Arsenal.
Masa depan sang penyerang bersama Borussia Dortmund disebut tak menentu akibat hubungan yang renggang dengan pelatih Niko Kovac, performanya yang menurun drastis, serta beberapa insiden di lapangan yang memicu kritik publik.
Adeyemi pernah menjadi incaran Klopp saat masih menangani Liverpool, namun akhirnya memilih bergabung dengan Dortmund pada 2022.
Masalah Internal dengan Niko Kovac
Situasi Adeyemi di Dortmund memburuk setelah performanya menurun sepanjang musim ini. Pemain berusia 23 tahun itu belum mencatatkan gol maupun assist sejak akhir September dan hanya mengoleksi tiga gol dari 14 laga di semua kompetisi.
Ketegangan memuncak ketika ia melempar botol air ke arah bangku cadangan saat ditarik keluar dalam kemenangan 1-0 atas Koln. Kovac mengecam aksinya dengan mengatakan bahwa perilaku tersebut tidak pantas dilakukan oleh pemain dewasa.
Beberapa pekan kemudian, sang pelatih kembali kesal terhadap keputusan-keputusan Adeyemi di atas lapangan. Kovac akhirnya kembali menariknya keluar pada menit ke-66, menegaskan bahwa hubungan keduanya terus memburuk.
Kontrak Masih Panjang, tetapi Masa Depan Mulai Ditanyakan
Menurut laporan BILD, masa depan Adeyemi kini dipertanyakan meski ia masih terikat kontrak hingga 2027. Klub asuhan Ruben Amorim disebut sebagai salah satu peminat, namun Manchester United kini digadang-gadang sebagai calon yang cukup serius.
Jika transfer itu benar terjadi, langkah tersebut sejalan dengan apa yang sempat diinginkan Klopp ketika masih memimpin Liverpool. Media Jerman pernah mengungkap bahwa Klopp “sangat tertarik” mengangkut pemain muda itu sebelum akhirnya Dortmund yang memenangkan persaingan pada 2022.
Adeyemi memulai empat tahun pertama karier profesionalnya bersama Red Bull Salzburg, termasuk masa peminjaman ke FC Liefering. Puncak performanya terjadi pada musim 2021/22 ketika ia mencetak 23 gol dalam 44 pertandingan. Ledakan performa sebagai remaja itu membuatnya didekati banyak klub Eropa.
United bahkan pernah dikaitkan dengan sang pemain tiga tahun lalu, meski langkah itu dianggap terlalu dini oleh Manfred Schwabl, presiden klub lamanya, SpVgg Unterhaching.
Peringatan dari Mantan Klub: “Masih Terlalu Awal”
Schwabl menilai potensi Adeyemi memang cocok untuk klub besar seperti Liverpool atau Manchester United, terutama karena kecepatannya, naluri mencetak gol, dan sikap rendah hati. Namun ia mengingatkan bahwa kepindahan ke Premier League pada usia tersebut bisa berisiko.
Menurutnya, Adeyemi harus memastikan stabilitas performa dan perkembangan pribadi di Dortmund sebelum mengambil langkah besar. Ia juga menekankan bahwa klub-klub Inggris tidak hanya mencari pemain bagus, tetapi juga sosok yang dapat dipasarkan dan tetap membumi.
Agen yang Sama Seperti Yoro dan Ugarte
Jika United benar-benar mengejar transfer ini, mereka akan berurusan dengan agen yang sudah sangat dikenali—Jorge Mendes. Super-agen asal Portugal itu juga berada di balik kesepakatan untuk Leny Yoro dan Manuel Ugarte.
