Gilabola.com – Sosok Andy Carroll kembali menjadi perbincangan di dunia sepak bola setelah resmi bergabung dengan klub Liga Nasional Inggris, Dagenham & Redbridge.
Lebih dari sekadar pemain, mantan striker timnas Inggris dan Liverpool ini juga turut berinvestasi dalam kepemilikan klub yang kini sedang bertransformasi.
Di usia 36 tahun, Carroll meninggalkan Bordeaux yang bermain di kasta keempat sepak bola Prancis untuk kembali ke kawasan timur London, wilayah yang pernah dia huni saat memperkuat West Ham United.
Kiprah Carroll di masa lalu tak bisa dilepaskan dari statusnya sebagai pemain dengan nilai transfer tertinggi di Liverpool saat didatangkan dari Newcastle pada Januari 2011.
Kala itu, angka Rp 766 Miliar menjadikannya sosok yang sarat ekspektasi, meskipun kariernya di Anfield berakhir dengan hanya 11 gol dari 58 pertandingan. Namun kini, dia kembali dengan semangat baru dan peran ganda: sebagai pemain sekaligus bagian dari kepemimpinan klub.
Antusias Keluarga dan Ambisi Manajerial Carroll
Dalam pernyataannya, Carroll mengungkapkan bahwa ia sangat antusias memulai babak baru bersama Dagenham. Dia mengatakan bahwa anak-anaknya awalnya menyangka dia akan menandatangani kontrak dengan Chelsea, yang tentu akan mengejutkan mereka saat tahu sang ayah justru memilih Dagenham.
Dia menyebut letak geografis klub sebagai alasan penting, karena kini anak-anaknya bisa menonton langsung sang ayah bermain sepak bola. Lebih jauh, Carroll menambahkan bahwa dirinya belum ingin pensiun dari dunia sepak bola.
Dia menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam manajemen klub, dengan menyebut bahwa pengalamannya melihat cara kerja klub dari berbagai level bisa memberi nilai tambah.
Carroll pun menyatakan kegembiraannya karena bisa terlibat dalam proses pembangunan klub, bukan hanya sebagai pemain tapi juga sebagai bagian dari struktur kepemimpinan.
Dagenham & Redbridge merayakan kedatangan Carroll lewat unggahan media sosial yang menyebut bahwa tidak setiap hari sebuah klub bisa mengumumkan investor baru, jersey baru, dan striker bintang sekaligus.
Sementara itu, proses akuisisi klub oleh konsorsium yang didukung oleh investor asal Qatar pun menambah semarak hari penting ini. Youseph Al Sharif selaku ketua sementara dan mantan kapten klub Anwar Uddin menjadi dua figur utama di balik konsorsium tersebut.
Uddin menyampaikan bahwa dia merasa terhormat bisa kembali ke klub yang begitu berkesan dalam kariernya, dan berharap dapat memberi arah positif bagi masa depan Dagenham & Redbridge.