Gilabola.com – Manchester City kembali menunjukkan bahwa dominasi yang pernah melekat pada era terbaik Pep Guardiola kini mulai memudar. Dalam laga Premier League yang penuh tensi di Stadion St James’ Park, upaya City untuk memangkas jarak dari Arsenal justru berakhir dengan kekalahan mengejutkan 2-1 dari Newcastle United.
Pertandingan ini memperlihatkan City sebagai tim yang rapuh—jauh dari citra tak tersentuh yang selama bertahun-tahun menakutkan lawan-lawan di Inggris.
Newcastle Menggila di Babak Kedua
Awal bencana bagi City datang ketika Nico O’Reilly kehilangan bola di area berbahaya. Kesalahan itu langsung dimanfaatkan oleh Bruno Guimaraes dan Harvey Barnes, yang bekerja sama lewat permainan cepat sebelum Barnes melepaskan tembakan rendah ke pojok gawang melewati Gianluigi Donnarumma.
Tak butuh waktu lama bagi City untuk menyamakan skor. Dari situasi sepak pojok garapan Bernardo Silva, bola liar gagal dihalau sempurna oleh pertahanan Newcastle, dan Ruben Dias dengan tenang menyelipkan bola di antara kaki Fabian Schär.
Atmosfer St James’ Park semakin membara ketika Barnes kembali mencatatkan namanya di papan skor. Bola memantul dari mistar sebelum disentuh Barnes melewati garis gawang. VAR memeriksa gol tersebut cukup lama, namun tanpa garis offside ditampilkan, keputusan akhirnya mengesahkan gol itu.
Kekalahan ini membuat City tertinggal empat poin dari Arsenal menjelang North London Derby. Namun sorotan terbesar justru tertuju pada dua pemain yang biasanya menjadi mesin gol dan kreator tajam City.
Erling Haaland & Phil Foden Gagal Total
Foden Terlalu Banyak Keputusan Salah
Di sepanjang laga, Phil Foden tampak berada di posisi-posisi yang menjanjikan, tetapi berkali-kali memilih opsi yang salah. Salah satu momen paling disorot terjadi ketika ia melepaskan tembakan liar dari luar kotak penalti, padahal Erling Haaland dan Jeremy Doku berdiri bebas di dalam kotak.
Kesalahan demi kesalahan membuat Guardiola kesal bukan main. Ia akhirnya menarik Foden keluar pada menit ke-87, namun pergantian itu tak lagi mengubah apa pun.
Haaland Kehilangan Ketajaman
Jika Foden buruk, Haaland tak lebih baik. Sang striker Norwegia beberapa kali mendapatkan peluang emas, tetapi penyelesaiannya jauh dari standar seorang predator kotak penalti.
Doku memberikan umpan tarik sempurna, tetapi Haaland hanya menendang bola tepat ke Nick Pope.
Pada menit-menit awal, ia juga gagal memanfaatkan situasi ketika Pope keluar dari areanya. Sepakan Haaland melenceng dari gawang meski peluang sangat terbuka.
Dari tribune tandang yang tinggi di stadion legendaris ini, kekecewaan para pendukung Manchester City terhadap Haaland sangat terasa.
Gelombang Kritik dari Para Pendukung
Media sosial dipenuhi komentar pedas, mayoritas mengarah pada duo yang selama ini menjadi pilar penting The Citizens.
Beberapa reaksi para penggemar:
- “Foden hari ini benar-benar off.”
- “Haaland buang-buang peluang, dan babak kedua seperti hilang dari permainan.”
- “Kekalahan ini murni karena Haaland dan Foden. Kalau buang peluang, ya dihukum.”
- “Haaland dan Foden benar-benar tampil buruk.”
- “Dua pemain ini bikin pertandingan hilang begitu saja. Nggak percaya.”
Guardiola mungkin akan menyebut ini hanya hari buruk bagi kedua pemainnya. Namun bagi para suporter, tanda-tanda kekhawatiran sudah mulai muncul.
