Gila Bola – Usai kekalahan di luar skenario kontra Nottingham Forest, tadi malam, manajer Newcastle United Eddie Howe bisa menangis mengetahui siapa saja calon lawan-lawan mereka selanjutnya dua-tiga minggu ke depan.
The Magpies tengah dalam performa buruk akhir-akhir ini, sudah menelan ENAM KEKALAHAN dari tujuh pertandingan di semua kompetisi, termasuk terakhir kalinya takluk melawan tim dengan manajer anyar Nuno Espirito Santo.
Tapi ia akan mengalami mimpi buruk setelah Liverpool dan Manchester City termasuk dalam lawan-lawan akan dihadapi oleh tim berbasis di St James’ Park tersebut.
Siapa Sajakah Calon Lawan Newcastle United?
Miguel Almiron dan rekan-rekannya akan tandang ke Anfield dan menantang tim urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris itu, Liverpool, pada pertandingan hari kedua sesudah Tahun Baru.
Selang empat hari kemudian pada 6 Januari 2024, Newcastle akan tandang ke Sunderland untuk laga Piala FA putaran ketiga, sebelum menyambut kedatangan sang juara bertahan Manchester City pada 14 Januari.
Dan jika semua itu masih kurang, the Magpies pada akhir Januari 2024 harus tandang ke Aston Villa, tim yang sedang bagus-bagusnya dan memiliki produktifitas gol kedua terbaik di Liga Inggris, hanya kalah dari Man City.
Kekalahan Newcastle Bertentangan Dengan Tren di St James’ Park
Bahkan sesudah kekalahan kontra Nottingham di St James’ Park, skuad Eddie Howe itu masih merupakan tim kedua terbaik di Premier League untuk urusan kemenangan kandang.
Alexander Isak dan rekan-rekannya masih mencatatkan diri sebagai tim dengan perolehan nilai kedua terbanyak saat menjamu musuh-musuhnya, mengumpulkan 24 poin, yaitu delapan kemenangan dari 10 pertandingan kandang.
Mereka hanya kalah dari Aston Villa, 25 poin, hasil dari delapan kemenangan dan satu hasil imbang di Villa Park.
Di bawah mereka ada Liverpool dan Arsenal, keduanya 23 poin masing-masing untuk urusan mengumpulkan poin kandang terbanyak, disusul kemudian oleh Man City dan Tottenham Hotspur 18 poin masing-masing.
Newcastle United tidak tampil buruk pada laga Selasa malam (26/12) kontra the Garibaldi, setidaknya secara statistik. Menguasai bola sebanyak 62 persen sepanjang 90 menit, melepaskan 19 percobaan gol, tujuh terarah tepat sasaran ke gawang Matt Turner.
Mungkin masalah penyelesaian akhir yang kini dihadapi oleh Bruno Guimaraes dan rekan-rekannya, dengan tamu mereka itu memiliki hanya enam serangan on target ke gawang Martin Dubravka, namun tiga menjadi gol.