Eddie Howe Siapkan Taktik Agresif Untuk Newcastle Bikin Frustrasi Pasukan Mikel Arteta

Gilabola.comNewcastle United akan kembali menantang Arsenal dalam lanjutan Premier League dengan bekal catatan gemilang musim lalu, dengan Eddie Howe sudah menyiapkan taktik khusus untuk menghadapi pasukan Mikel Arteta.

Pasukan Eddie Howe berhasil menaklukkan The Gunners tiga kali, termasuk di semifinal Carabao Cup, sekaligus membuat tim London Utara gagal mencetak gol dalam tiga kunjungan terakhir ke St James’ Park.

Meskipun Arsenal musim lalu finis sebagai runner-up di bawah Liverpool dan kini kembali memimpin perburuan gelar, Newcastle tetap percaya diri menghadapi lawan kuat tersebut.

Howe menegaskan bahwa timnya harus tampil penuh agresivitas agar bisa mengulangi kesuksesan menghadapi salah satu pesaing terkuat dalam sepak bola Inggris itu.

Howe Soroti Pentingnya Agresivitas

Pelatih berusia 47 tahun tersebut menyampaikan bahwa permainan Newcastle jauh lebih baik ketika para pemainnya mampu menjaga sisi agresif dan kompetitif. Dia menekankan bahwa tanpa berada pada titik keseimbangan itu, timnya tidak bisa bermain dengan gaya yang sama.

Menurutnya, beberapa pemain Newcastle justru semakin termotivasi ketika pertandingan berjalan keras dan penuh kontak fisik. Howe juga menyebut bahwa ada keseimbangan yang harus dijaga, tergantung dari gaya permainan lawan, tetapi dia yakin timnya memiliki kerangka psikologis untuk menghadapi berbagai situasi pertandingan.

Meski rekor melawan Arsenal cukup positif, Howe menegaskan bahwa setiap laga adalah kesempatan baru. Dia menuturkan bahwa kemenangan-kemenangan sebelumnya tidak akan berarti banyak ketika peluit awal dibunyikan.

Menurutnya, para pemain perlu melupakan masa lalu, tetapi tetap mengambil sisi positif berupa rasa percaya diri untuk bekal menghadapi laga ini. Baginya, Arsenal yang datang kali ini adalah tim baru dengan kualitas berbeda dibandingkan musim sebelumnya.

Empat Tahun Bersama Howe di Newcastle

November nanti, Eddie Howe akan merayakan empat tahun kebersamaan bersama Newcastle United. Dia mengingat betul bahwa debutnya sebagai manajer di St James’ Park tidak berjalan mudah, karena kala itu timnya kalah 2-0 dari Arsenal di Emirates Stadium.

Situasi lebih sulit karena pertandingan sebelumnya melawan Brentford tidak bisa dia jalani akibat Covid-19. Dari pengalaman tersebut, dia menyadari betapa beratnya menjaga posisi Newcastle di Premier League pada masa awal kepemimpinannya.

Namun, Howe melihat perjalanan empat tahun terakhir sebagai periode yang penuh perubahan. Menurutnya, Newcastle sudah berkembang jauh lebih baik dibanding tim yang ia tangani pada 2021.

Walaupun dia menilai empat tahun dalam dunia sepak bola bisa terasa seperti waktu yang sangat panjang, dia menganggap progres tim cukup pesat. Kini, Newcastle mampu bersaing di level atas dan tetap menunjukkan semangat juang tinggi menghadapi lawan-lawan besar, termasuk Arsenal.

Dengan catatan empat kemenangan dalam enam pertemuan terakhir di semua ajang, Newcastle ingin melanjutkan tren positif. Namun, Howe tetap menegaskan bahwa hal terpenting adalah kesiapan mental dan agresivitas pemain di lapangan untuk menghadapi pertandingan baru yang tidak kalah berat.

IKLAN