Gila Bola – Tak ada yang bisa menebak hasil akhir laga tandang Manchester United di Arsenal ini. Setiap kali salah satu tim Liga Inggris ini unggul, tim lawan segera membalaskan gol dalam hitungan menit. Tapi Arsenal tertawa paling akhir dengan gol dari Eddie Nketiah!
Saat Marcus Rashford membawa Setan Merah unggul lebih dulu ketika pertandingan di Emirates ini baru berjalan 16 menit, semua orang menyangka Manchester United akan mencatatkan kemenangan ganda atas the Gunners musim 2022/23 ini. Kemenangan pertama terjadi September 2022 dengan skor 3-1 di Old Trafford.
Namun Eddie Nketiah membalaskan skor hanya dalam waktu 7 menit kemudian sebelum Bukayo Saka menggandakan keunggulan tuan rumah pada awal paruh kedua pertandingan Senin dinihari (23/1) ini. Namun ketika kita mengira Arsenal akan meraih tiga poin, Lisandro Martinez menyamakan kedudukan. Lagi-lagi dalam hitungan menit.
Datanglah Nketiah mencetak gol keduanya ke gawang David De Gea saat pertandingan memasuki menit ke-90 dengan waktu sudah sangat mepet bagi Manchester United untuk menyamakan kedudukan satu kali lagi.
Arsenal Meneror Manchester United Selama Babak Pertama
Situasi paling penting dari pertandingan Arsenal vs Manchester United ini adalah bagaimana pasukan Mikel Arteta mencoba menghabisi tim Erik ten Hag selama babak pertama.
Data pertandingan memperlihatkan bagaimana tim Meriam London itu hanya unggul sedikit dalam hal penguasaan bola selama 45 menit pertama, tetapi melepaskan sampai 11 percobaan gol dan dua serangan tepat sasaran ke gawang David De Gea. Satu menjadi gol. Bandingkan dengan skuad Erik ten Hag yang hanya memiliki dua upaya gol selama babak pertama. Dua pula on target.
Sementara paruh kedua terlihat lebih kalem dengan tuan rumah unggul lebih jauh. Dominasi bola mencapai 66% selama paruh kedua. Sebanyak 14 percobaan gol Arsenal berbanding tiga milik Red Devils, tetapi tim tamu malah mencatatkan dua serangan tepat sasaran ke gawang Aaron Ramsdale, berbanding tiga milik the Gunners.
Arsenal Menjauh 5 Poin di Atas Manchester City
Arsenal menjauh lima poin di atas Manchester City. Skuad Pep Guardiola itu mencoba memberi tekanan pada tim merah London, berharap mereka melakukan kesalahan pada setengah akhir musim. Sejauh ini gagal dengan Arsenal malah merebut tiga poin dalam laga bigmatch yang merupakan pembalasan dendam kekalahan mereka pada September 2022 lalu.
Skuad Bruno Fernandes dan kawan-kawan kini masih tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan 39 poin setelah 20 pertandingan, dengan kekalahan ini merupakan kehilangan poin dua kali beruntun yang akan mengecewakan sang manajer Erik ten Hag setelah hasil 1-1 di Crystal Palace terakhir kali.
Sang manajer Belanda sebelumnya sudah berjanji akan kembali mengalahkan Arsenal, terutama sekali terkait ketidakhadiran Casemiro yang diramalkan berdampak buruk bagi tim dan terbukti benar.
Kesalahan Pelatih Manchester United Pada Babak Kedua?
Satu poin lebih baik daripada tidak sama sekali. Itu bisa menjadi kesimpulan kita setelah Erik ten Hag menarik keluar Antony pada menit 71, kira-kira 11 menit setelah gol balasan dari Lisandro Martinez, dan skor terjaga 1-1. Sebagai gantinya gelandang bertahan Fred masuk, guna memastikan satu poin.
Segera setelah Fred masuk, Arteta memasukkan pemain anyar mereka Leandro Trossard, yang baru beberapa hari datang dari Brighton. Ia masuk menggantikan Gabriel Martinelli. Terlihat ambisi Arteta untuk meriah tiga poin dan membalaskan dendam kekalahan September lalu.
Trossard merupakan pergantian kedua setelah Ben White, yang beberapa kali terlibat pertikaian selama babak pertama dan sudah terkena kartu kuning, ditarik keluar guna digantikan Takehiro Tomiyasu. Sang pemain Jepang adalah pemberi assist untuk gol jarak jauh Bukayo Saka.
Terbukti masuknya Trossard memberi dampak positif dengan Martin Odegaard kemudian mengirim assist bagi gol ketiga oleh Nketiah. Skor 3-2 bagi kemenangan Arsenal bertahan sampai peluit panjang.